Virus Corona
Bukan dari Pasar Wuhan atau Laboratorium Virologi, dari Mana Virus Corona Berasal? Temuan Baru WHO
Bukan dari Pasar Wuhan atau laboratorium virologi, dari mana Virus Corona berasal? Temuan baru WHO
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Christoper Desmawangga
Ben Embarek turut membantah teori bahwa kebocoran di laboratorium virologi Wuhan yang menyebabkan pandemi.
"Hipotesis insiden laboratorium sangat tidak mungkin. Tidak ada dalam hipotesis yang akan kami sarankan untuk penelitian di masa mendatang," terangnya dikutip dari AFP.
Tim WHO menghabiskan satu bulan di China termasuk dua minggu dalam karantina.
Liang mengungkapkan, penelitian menunjukkan virus dapat dibawa dari jarak jauh pada produk beku, yang mendorong kemungkinan impor virus.
Teori itu sedang ramai dibahas di China dalam beberapa bulan terakhir.
• Keluarga Beber Perlakuan Polisi ke Ustadz Maaher, Polri Ungkap Penyakit Soni Eranata Bisa Mencoreng
Sebelumnya Tim WHO hanya satu jam mengunjungi pasar seafood Huanan, lokasi munculnya kasus pertama Covid-19 lebih dari setahun yang lalu.
Mereka juga tampak menjalani beberapa hari di dalam hotel, menerima kunjungan dari berbagai pejabat China tanpa keluar ke kota.
Penelitian yang lebih lama dilakukan di institut virologi Wuhan, yang dihabiskan selama empat jam dan bertemu dengan para ilmuwan "Negeri Panda" di sana.
Salah satunya adalah Shi Zhengli pakar virus corona kelelawar terkemuka China dan wakil direktur lab Wuhan.
Hasil Lainnya
Tim ahli Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO) yang menyelidiki asal-usul Virus Corona di Wuhan telah diberi akses tidak terbatas dalam upaya mereka untuk menemukan bagaimana pandemi dimulai.
Tim yang mencoba mencari tahu penyebab Virus Corona - yang telah menewaskan lebih dari 2 juta orang di seluruh dunia dalam 12 bulan terakhir - akan melaporkan temuannya akhir pekan ini.
Dilansir Mirror, ahli zoologi Inggris Peter Daszak mengatakan kepada CNN bahwa tim penyelidiknya telah menyerahkan daftar tempat untuk dikunjungi dan orang untuk diajak bicara.
Mereka juga tidak mendapat tentangan dari pihak berwenang China.
