Berita Nasional Terkini

Samakan Moeldoko dengan Ahok, JIK Beber Bukti Publik Simpati ke Kepala KSP Soal Isu Kudeta Demokrat

Samakan Moeldoko dengan Ahok, JIK beber bukti publik simpati ke Kepala KSP soal isu kudeta Partai Demokrat

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Kolase Tribun Kaltim
Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko panen karangan bunga 

TRIBUNKALTIM.CO - Kepala Kantor Staf Presiden ( KSP) Moeldoko panen karangan bunga.

Sebelumnya, nama eks Panglima TNI ini terseret dalam pusara upaya kudeta Partai Demokrat.

Moeldoko dikabarkan jadi aktor yang akan melengserkan Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY) dari kursi Ketum Partai Demokrat.

Moeldoko disebut-sebut sebagai orang dekat Jokowi yang mendalangi kudeta Partai Demokrat.

Jaringan Islam Kebangsaan (JIK) menyebut Moeldoko seperti Ahok, yakni mendapat simpati publik.

Hal ini dibuktikan dari ramainya karangan bunga yang dikirimkan kepada Moeldoko.

Ade Armando Jadikan Refly Harun, Rizal Ramli dan Rocky Gerung Sebagai Contoh Jokowi tak Baperan

Bela Polisi Soal Kematian Ustadz Maaher, Dewi Tanjung Bongkar Novel Baswedan Tembak Mati Pencuri

Gejolak internal Partai Demokrat mengundang beragam reaksi masyarakat.

Menurut koordinator nasional jaringan dai muda, Jaringan Islam Kebangsaan (JIK), Irfaan Sanoesi menilai beragam reaksi masyarakat terkait isu kudeta di Partai Demokrat yang menyeret nama Moeldoko justru mengundang simpati masyarakat kepadanya.

Dia menilai reaksi masyarakat yang mengirim banyak karangan bunga contohnya, adalah bukti bahwa isu kudeta ini melibatkan masyarakat dan merasa bersimpati atas kejadian yang menimpa Kepala Kantor Staf Kepresidenan, Moeldoko.

Dia menjelaskan bahwa bunga merupakan sebuah simbol cinta.

Sehingga ketika ada kejadian yang tidak mengenakan menimpa seseorang, bunga itu memiliki arti mendukung dan selalu ada di saat dalam keadaan ketir sekalipun.

“Fenomena karangan bunga ini populer ketika Ahok ( Basuki Tjahaja Purnama) sesaat setelah menerima vonis di pengadilan.
Masyarakat menganggap Ahok dizalimi sehingga mereka mengekspresikan rasa cinta kepadanya dengan karangan bunga.”

“Sekarang orang-orang menganggap bahwa Pak Moeldoko menjadi sosok yang dizalim akibat tuduhan kudeta di internal Demokrat.

Sehingga karangan bunga menjadi simbol yang tepat mengekspresikan cinta dan dukungan mereka,” sambungnya.

Terlengkap, Kumpulan Ucapan Selamat Tahun Baru Imlek 2021, Bagikan di WhatsApp atau Update FB & IG

Dia menerangkan begitupun suasana lini masa yang mulai dijejali trending terkait isu kudeta Partai Demokrat, mayoritas cuitan mereka berupa cuitan simpati dan dukungan kepada Moeldoko.

“Saya perhatikan di timeline media sosial, banyak karangan bunga yang dikirim masyarakat kepada Pak Moeldoko.

Bisa jadi itu adalah simpati masyarakat atas kejadian yang menimpanya,” imbuhnya.

“Masyarakat mengekspresikan rasa simpati dan dukungannya kepada Pak Moeldoko menggunakan media sosial hingga menjadi trending seperti #MoeldokoDidukung, yang sempat menjadi Trending Topic Indonesia peringkat pertama selama beberapa jam pada Selasa pagi ( 9/1/2021).

Fenomena ini menjadi bukti bahwa Pak Moeldoko menjadi bahan pembicaraan publik secara positif selama isu kudeta Partai Demokrat ini bergulir dan mengekspresikannya melalui saluran media sosial,” pungkas Koordinator JIK Irfaan Sanoesi

Tahukah Anda, Inilah Pantangan-pantangan yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Tahun Baru Imlek

Unggah Sindiran?

Moeldoko mengunggah dua sindiran soal ngopi dan bilang ada yang grogi di akun instagramnya.

Meski tak menyebut Partai Demokrat, apalagi AHY, publik langsung paham bahwa yang dimaksud adalah AHY dan Partai Demokrat.

"Aku Ngopi-Ngopi, Kenapa Ada yang Grogi?"

Politisi PAN Jawad Sirajuddin dan Jaffar Abdul Gaffar Maju Calon Ketua KKBM Kaltim

Tulisan Moeldoko

Saat sekumpulan laki laki menikmati kopi, pembicaraan bisa melebar dari soal joke ringan, pekerjaan, sosial, seni, olahraga, bahkan politik.

Setelah habis secangkir, kita bisa kembali ke pekerjaan masing-masing dimana semua sepakat "no hard feeling".

Ngopi membuka wawasan kita. Kenapa untuk ngopi saja, harus pakai lapor atau minta ijin. Toh menurut sebuah artikel di @natgeoindonesia “Minum Kopi Bermanfaat Bagi Pendengaran” a.k.a bisa mencegah gangguan pendengaran.

#coffeetime #politikindonesia #Moeldoko

"Ketegori posesif pak. Teman hanya boleh jd temannya gak boleh berteman dgn yg lain" Tulis @sintasuryantoro dalam komentar teratas di akun Moeldoko.

"Ketegori posesif pak. Teman hanya boleh jd temannya gak boleh berteman dgn yg lain.

"Gk diajak ngopi sih si dia, mknya jdi baperan." Tulis @fartogi_samosir

Tinggalkan Stefan William dan Anak-anak, Pengakuan Celine Evangelista Bikin Melaney Ricardo Kaget

Paling Romantis, Kumpulan Ucapan Selamat Hari Valentine 14 Februari, Cocok di WhatsApp dan Instagram

Namun ada juga yang komen begini "Jendral kok kudeta mayor @ranggul_mas_711

Tak lama kemudian Moeldoko mengunggah sindiran lanjutan, masih tentang ngopi.

#Aku nambah kopi, ada yang semakin grogi"

Habis secangkir kopi, tak elok jika langsung pergi. Apalagi jika ada kawan yang baru bergabung, baiknya tambah secangkir lagi.

Kalau kamu dengar ada yang melarang, agaknya kamu benar-benar butuh kopi. Konon kata ahli "Kopi bisa mencegah gangguan pendengaran".

#coffeetime #politikindonesia #Moeldoko

KNKT Bongkar Data Kotak Hitam, Terkuak Detik-detik Terakhir Sriwijaya Air SJ 182, Rusak Sebelah Kiri

( TribunKaltim.co / Rafan Arif Dwinanto )

Artikel ini telah tayang dengan judul JIK: Karangan Bunga dan Trending Topic di Medsos, Bukti Moeldoko Didukung Rakyat, https://www.tribunnews.com/nasional/2021/02/11/jik-karangan-bunga-dan-trending-topic-di-medsos-bukti-moeldoko-didukung-rakyat.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved