Tahun Baru Imlek

Apa itu Cap Go Meh? Diperingati Jumat 26 Februari 2021, Ini Arti Nama Cap Go Meh Sebenarnya

Apa itu Cap Go Meh ? Pertanyaan ini paling sering dikemukakan jelang perayaan Cap Go Meh

Editor: Syaiful Syafar
Pixabay
Apa itu Cap Go Meh? Diperingati Jumat 26 Februari 2021, simak arti nama Cap Go Meh sebenarnya. 

TRIBUNKALTIM.CO - Apa itu Cap Go Meh ? Pertanyaan ini paling sering dikemukakan jelang perayaan Cap Go Meh.

Tahun ini, perayaan Cap Go Meh diperingati pada Jumat 26 Februari 2021, lima belas hari setelah perayaan Tahun Baru Imlek.

Perayaan Cap Go Meh sudah berlangsung berabad-abad dan cukup populer di Indonesia.

Lantas, apa arti sebenarnya Cap Go Meh ?

Dilansir Kompas.com, berikut adalah lima fakta seputar Cap Go Meh :

1. Arti Nama Cap Go Meh

Kata Cap Go Meh diserap dari Bahasa Hokkian.

Cap berarti sepuluh, Go berarti lima, sedangkan Meh berarti malam.

Baca juga: Beginilah Cara Mudah Mengetahui Shio Anda, Tahun Baru Imlek 2021 Makna Tahun Kerbau Logam

Baca juga: VIDEO - I Fu Mi Umur Panjang, Sajian Cap Go Meh

Penyebutan ini merujuk pada waktu penyelenggaraan acara yang memang diselenggarakan pada penanggalan 15 kalender China.

Di China, nama perayaan ini adalah Yuan Xiao atau Shang Yuan.

Di Barat, festival ini disebut Lantern Festival ( Festival Lampion) atau Chinese Valentine's Day ( Hari Kasih Sayang China).

Salah satu sudut Kota Singkawang, Kalimantan Barat, yang dihias dengan lampion dalam perayaan Imlek dan Cap Go Meh 2569 tahun 2018.
Salah satu sudut Kota Singkawang, Kalimantan Barat, yang dihias dengan lampion dalam perayaan Imlek dan Cap Go Meh 2569 tahun 2018. (ARSIP PANITIA/EDO PAVO)

2. Sejarah Cap Go Meh

Diketahui, Cap Go Meh diprediksi sudah dirayakan sejak 2.000 tahun lalu.

Sejak zaman Dinasti Han (206 Sebelum Masehi- 25 Masehi) ketika biksu Budha harus membawa lentera untuk ritual indah.

Baca juga: Ternyata China, Tengku Zulkarnain Ucap Selamat Tahun Baru Imlek, Yunarto Wijaya Bereaksi Sebut Ayah

Mereka kemudian menerbangkan lentera tersebut, sebagai simbol untuk melepas nasib lalu yang buruk dan menyambut nasib baik untuk masa mendatang.

Dari sini mengapa Cap Go Meh identik dengan lentera.

3. Hari Kasih Sayang China

Disebut Hari Kasih Sayang versi China lantaran pada zaman dahulu, perempuan yang belum menikah tidak diperkenankan meninggalkan rumah seorang diri kecuali pada perayaan Cap Go Meh.

Sehingga beberapa hari perayaan ini menjadi waktunya bersosialisasi dengan semua orang, terutama lawan jenis calon pasangan hidup.

Menyalakan lentera juga identik dengan tanda atau harapan akan mendapat kehidupan percintaan yang lebih baik.

4. Akhir dari Hal Tabu di Perayaan Imlek

Saat perayaan Imlek ada banyak hal tabu yang tidak boleh dilakukan atau dibeli.

Misalnya tidak boleh membeli sepatu, buku, menangis, dan lain hal.

Cap Go Meh merupakan penanda perayaan Tahun Baru Imlek telah usai, begitu pula dengan hal-hal yang dianggap tabu.

5. Perayaan Cap Go Meh di Indonesia

Perayaan Cap Go Meh di Indonesia terbilang istimewa karena telah berakulturasi dengan budaya setempat.

Misalnya di Singkawang adanya ritual pawai tatung, pembakaran replika naga untuk menolak bala satu kota.

Baca juga: Salah Satunya Manisan, Inilah Daftar Kuliner yang Harus Dicoba Saat Rayakan Cap Go Meh 2020

Baca juga: Menjadi Hidangan Hari ke-15 Tahun Baru Imlek, Berikut Fakta-fakta Unik Lontong Cap Go Meh

Di Pulau Jawa, Tionghoa merayakan dengan lontong Cap Go Meh, yang merupakan kuliner serapan dari ketupat lebaran.

Hanya bentuknya bulat, menyerupai bulan purnama yang biasa bersinar di penanggalan 15 China.

Namun, tahun ini perayaan Cap Go Meh di Indonesia diprediksi bakal berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Bahkan, diperkirakan tidak akan digelar karena pandemi Covid-19 di Indonesia semakin meningkat. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apa Itu Cap Go Meh, dan 5 Fakta Menarik Lainnya..."

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved