Berita Bontang Terkini

Puluhan Tahun tak Nikmati Air Bersih, 17 Perusahaan Sepakat Bantu Pasang Pipa Air bagi Warga Sidrap

Sebanyak 17 perusahaan di Bontang telah bersedia membantu distribusi air bersih bagi warga di wilayah Sidrap, Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur.

Penulis: Ismail Usman |
TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN
Wakil Ketua DPRD Bontang, Agus Haris menjelaskan, bantuan pemasangan pipa air bersih untuk warga Sidrap akan menghabiskan dana kurang lebih Rp 1 miliar. TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG- Sebanyak 17 perusahaan di Bontang telah bersedia membantu distribusi air bersih bagi warga di wilayah Sidrap, Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur.

Hal itu dibeberkan Wakil Ketua DPRD Bontang, Agus Haris, Rabu (17/2/2021).

Ia menyebutkan ke-17 perusahaan tersebut di antaranya PT Pupuk Kaltim, PT Badak, PT KIE, PT KDM, PT Pertamina Gas, PT Blackbear, PT KAD, PT KNI, PT KPI, PT KNE, PT KAN, PT YUM, PT KSS, PT DAHANA, PT Graha Kaltim Power, PT Energi Unggul Persada, dan PT Samator Gas.

Baca juga: Banyak Calon Penerima Vaksin Sinovac Dosis Kedua di Kutim Mendadak Tensi Darahnya Tinggi

Baca juga: Tamat Jadi Walikota, Syaharie Jaang Digadang-gadang Maju di Pilgub Kaltim 2024, Begini Responsnya

Baca juga: BREAKING NEWS Bupati Paser Yusriansyah Syarkawi Meninggal Dunia, Hasil PCR Belum Keluar

Keputusan itu telah disepakati dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi I DPRD Bontang bersama seluruh perwakilan perusahaan, Selasa (16/2/2021) kemarin.

Usai disepakati, langkah ke depan nantinya pemerintah dengan seluruh perusahaan akan membentuk tim semacam Forum Corporate Social Responsibility (CSR).

Hal itu guna melegalkan bantuan tersebut agar tidak ada lagi pemasalahan yang nantinya akan terjadi.

“Alhamdulillah para peserta rapat, khususnya perwakilan perusahaan telah menyepakati akan membantu,” tuturnya.

Politikus Partai Gerindra itu menjelaskan, bantuan pemasangan pipa air bersih itu akan menghabiskan dana kurang lebih Rp 1 miliar.

"Tapi kalau untuk waktu pengerjaannya kami belum tahu. Nantilah kami obrolin lagi dengan perusahaan. Yang penting sudah sepakat dulu," ucapnya.

Sekadar diketahui, puluhan tahun warga Kampung Sidrap di perbatasan BontangKutai Timur (Kutim) kesulitan air bersih.

Status lahan yang terus berpolemik membuat akses air bersih dari PDAM seperti hal yang mustahil bagi warga di tujuh RT Guntung, yang wilayahnya berada di Desa Martadinata, Kecamatan Teluk Pandan, Kutim tersebut.

Hingga kini, fasilitas air bersih PDAM tak pernah dirasakan warga.

Sehingga selama puluhan tahun sudah warga Sidrap hanya mengandalkan sumur air tanah sebagai sumber air bersih utama.

Penulis: Ismail Usman | Editor: Rahmad Taufiq

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved