Berita Nasional Terkini

Satunya Pasha Ungu, Inilah Tokoh-tokoh yang Disiapkan PAN untuk Bertarung di Pilkada DKI Jakarta

PAN telah mempersiapkan sejumlah nama untuk berkontestasi pada Pilkada DKI mendatang, salah satunya Pasha Ungu.

Editor: Doan Pardede
Instagram @adeliapasha
Pasha Ungu dan Istrinya Adelia Pasha 

TRIBUNKALTIM.CO - Partai Amanat Nasional (PAN) telah mempersiapkan kader-kadernya untuk maju dalam pemilihan kepala daerah, termasuk di DKI Jakarta.

Seperti diketahui, jadwal pelaksanaan pilkada DKI Jakarta terkait dengan wacana revisi Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu) di DPR.

Jika UU Pemilu tak direvisi, maka pilkada serentak di ratusan daerah, termasuk DKI Jakarta, akan digelar berbarengan dengan Pilpres 2024.

Namun jika direvisi, ada rencana menormalisasi jadwal pilkada serentak ke 2022 dan 2023, sesuai dengan habisnya masa jabatan kepala daerah.

Baca juga: Anak buah Megawati Sebut Mensos Risma jadi Penantang Serius Anies Baswedan, Pilgub DKI Jakarta Seru

Baca juga: Tamat Jadi Walikota, Syaharie Jaang Digadang-gadang Maju di Pilgub Kaltim 2024, Begini Responsnya

PAN telah mempersiapkan sejumlah nama untuk berkontestasi pada Pilkada DKI mendatang, yakni Ketua DPW PAN DKI Jakarta Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio, Ketua DPW PAN Jawa Barat Desy Ratnasari dan Wali Kota Bogor Bima Arya.

Kemudian, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani dan mantan Wakil Wali Kota Palu Sigit Purnomo alias Pasha Ungu.

Ketua DPP PAN Saleh Daulay yakin kader-kader tersebut memiliki pengalaman dan siap untuk maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta.

"Kami yakin kader-kader PAN tersebut sudah memiliki pengalaman yang cukup. Mereka maju bukan hanya sekedar maju. Kalau diminta maju, pastinya sudah punya tekad membawa perubahan," kata Saleh, dalam keterangan tertulis, Jumat (19/2/2021).

Saleh menuturkan, para kader itu telah terbukti berhasil dan menunjukkan karya sebagai politisi dan diyakini dapat memberi warna tersendiri jika mengikuti kontestasi pilgub DKI Jakarta.

"Dan jika terpilih, akan memberikan konstribusi dalam membangun Jakarta," kata Ketua Fraksi PAN di DPR itu. 

Baca juga: Bukan Risma, Arief Poyuono Beber Gibran Rakabuming Jadi Lawan Sepadan Anies Baswedan di Pilgub DKI

Baca juga: UU Pemilu, Demokrat Tuduh Jokowi Siapkan Gibran di Pilgub DKI, Djarot Saiful PDIP Bereaksi: Dangkal

Ia menambahkan, saat ini PAN masih berkonsentrasi melakukan konsolidasi nasional dengan menggelar musyawarah wilayah dan musyawarah daerah.

"Kegiatan konsolidasi ini dilaksanakan dan dikoordinir oleh DPP. Fokusnya memang masih ke sana.

Sejauh ini, insya Allah berjalan lancar dan baik," kata Saleh.

Nama Risma dan Ahok Muncul di Survei Cagub DKI Jakarta, Ini Kata PDI-P

Ketua Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menilai masuknya dua kader PDI-P dalam hasil survei Media Survei Indonesia (Median) terkait calon gubernur DKI Jakarta merupakan hasil penilaian masyarakat.

Dua kader tersebut, yaitu Menteri Sosial Tri Rismaharini dan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

"Ya itu kan penilaian warga," kata Gembong saat dihubungi melalui telepon, Selasa (16/2/2021). 

Gembong mengatakan, kemungkinan ada responden yang melihat kinerja Risma pada saat menjabat sebagai Wali Kota Surabaya sehingga memilih Risma dalam survei tersebut.

"Kalau soal itu mungkin warga Jakarta misalkan melihat Bu Risma, ada melihat kinerja Bu Risma di Surabaya," ucap Gembong.

Sementara itu, Ahok, kata Gembong, bisa jadi dipilih responden yang sudah mengenalnya sebagai sosok yang pernah menjabat Gubernur DKI Jakarta.

"Kan beranekaragam (penilaian), itu kebebasan politik seperti itu. Masyarakat kan menilai," tutur Gembong. 

Gembong mengatakan, meski elektabilitas dua kader PDI-P tersebut terlihat baik, PDI-P belum menentukan sosok yang akan dicalonkan menjadi calon gubernur DKI Jakarta.

"Belum, kalau PDI-P belum ada tahapan ke arah itu," kata Gembong.

Untuk menentukan calon kepala daerah yang akan diusung, kata Gembong, ada tahapan internal partai yang harus dilalui oleh seorang calon, mulai dari pendataan hingga fit and proper test.

"Tapi partai kan belum ke arah itu," ucap Gembong. 

Diketahui sebelumnya, dalam survei yang diadakan lembaga survei Median, nama Ahok dan Risma muncul dalam tiga besar pertanyaan terbuka (top of mind) hasil survei yang dilakukan 31 Januari-3 Februari 2021.

Risma mendapat 16,5 persen suara responden, berada di urutan kedua di bawah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mengantongi 40,5 persen suara responden.

Sementara itu, Ahok mendapatkan 8,5 persen suara responden, berada di posisi ketiga di bawah Anies dan Risma.

Editor : Doan Pardede

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PAN Siapkan Eko Patrio, Bima Arya hingga Pasha Ungu untuk Pilgub DKI" dan "Nama Risma dan Ahok Muncul di Survei Cagub DKI Jakarta, Ini Kata PDI-P"

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved