Berita Samarinda Terkini
Sebuah Mobil Masuk Jalur Lokasi Longsor di Jalan Pattimura Samarinda Seberang, Terjebak di Lumpur
Sebuah mobil jenis SUV salah masuk jalur longsor di Jalan Pattimura RT 17, Kelurahan Mangkupalas, Kecamatan Samarinda Seberang, Kota Samarinda, Provin
Penulis: Mohammad Fairoussaniy |
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Sebuah mobil jenis SUV salah masuk jalur longsor di Jalan Pattimura RT 17, Kelurahan Mangkupalas, Kecamatan Samarinda Seberang, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, pada Jumat (19/2/2021) dini hari tadi pukul 03.00 Wita.
Mobil SUV berwarna putih ini diketahui melaju, masuk jalur arah Kecamatan Palaran ke arah Kecamatan Samarinda Seberang.
Alhasil mobil tersebut terjebak di material longsor yang belum dibersihkan.
Baca juga: Saksi Mata Pertama di Kebakaran Prapatan Balikpapan, Bangunkan Warga Pakai Palu, Dipukul ke Tiang
Baca juga: Sering Dikritik, Gubernur Kaltim Isran Noor: Saya dan Wagub Sangat Senang Ketika Ada Kritikan
Baca juga: Kerukunan Keluarga Bugis-Makassar Usung Alimuddin Jadi Ketum KKSS Kaltim
Pengendara yang berisi satu keluarga dari Kota Banjarmasin ini tak dapat keluar, karena terjebak lumpur sedalam 40 centimeter.
Kurang lebih setengah jam barulah mobil ditarik oleh unit dari Dinas Pemadam Kebakaran Posko V Samarinda Seberang.
"Dia melaju saja dari jalan yang ditutup arah Palaran ke Samarinda Seberang karena kondisi juga gelap, saat melaju mobil itu masuk di kubangan lalu tak dapat keluar (terjebak)," tutur Koordinator Disdamkar Posko V Samarinda Seberang, M Fadly, Jumat (19/2/2021).
M Fadly mendapat laporan dari warga yang melintas, melihat sebuah mobil terjebak di lumpur sekitar area longsor.
"Lalu kami mendapat laporan dari warga yang melintas, kami datang menggunakan tangki fire truck menarik mobil dari kubangan," tuturnya.
Ditanya hendak kemana, pengendara SUV yang ditemuinya berkata keluar dari tol dan hendak menuju ke rumah kerabat di Kota Tepian.
"Mau kerumah keluarga, baru keluar dari tol, dari Banjarmasin. Kalau untuk kendala penarikan hanya lumpur itu, tapi bisa saja karena yang menarik bebannya berat (unit Disdamkar)," ungkap M Fadly.
Sekitar satu jam akhirnya mobil SUV ini bisa keluar dari kubangan lumpur.
M Fadly pun menilai, bahwa pihak berwenang harusnya menutup area pengerjaan.
Minimnya penerangan dan rambu dinilainya juga menjadi penyebab mobil bisa terjebak.
"Dari yang memperbaiki jalan (instansi terkait), tolong ditutup (menghindari kejadian serupa), jalan alternatif kan sudah terbuka, kalau bisa lewat sebelah saja," ucapnya.
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Rahmad Taufiq