Berita Samarinda Terkini
Asik, Wisata Susur Sungai Mahakam Samarinda Mulai Dibuka Lagi, Hanya Hari Sabtu-Minggu
Akhir pekan di kawasan Tepian, Sungai Mahakam, Kota Samarinda menjadi tempat menarik mengeluarkan unek unek, menjauhi rutinitas kerja.
Penulis: Nevrianto | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA-Akhir pekan di kawasan Tepian, Sungai Mahakam, Kota Samarinda menjadi tempat menarik mengeluarkan unek unek, menjauhi rutinitas kerja.
Berangkat dari Dermaga Mahakam Hilir yang baru selesai dibangun kembali, di Jalan Gajah Mada, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (20/2/2021), warga melakukan rekreasi dengan menikmati susur sungai.
Pengelola Kapal Pesut Etam, Aris mengutarakan, kawasan Sungai Mahakam menjadi tempat asik bagi penumpang yang melakukan wisata susur Sungai Mahakam.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Karang Joang Balikpapan, Truk vs Sepeda Motor Adu Banteng, Warga Kukar Meninggal
Baca juga: Polresta Samarinda Ringkus 3 Ibu Rumah Tangga jadi Tersangka Sindikat Narkoba
Dimulai hampir sekitar pukul 18.00 Wita sampai sekitar pukul 19.45 Wita.
"Pandemi Covid 19 jadi waktu bagi saya mengelola kapal Pesut Etam berbenah. Sekitar 11 bulan saya menepikan kapal di kawasan Samarinda Seberang.Hari ini yang berangkat susur Sungai Mahakam perorangan dan harapan kami hanya hari Sabtu-Minggu saja," tuturnya .
Aris mengatakan, kebijakan tim percepatan penanganan covid 19 dan kebijakan Kaltim Steril dari pemerintah jelas berpengaruh bagi usahanya mengelola wisata susur Sungai Mahakam, dengan menjalankan protokol covid 19 ada thermogun , hand sanitizer tersedia.
Baca juga: Perda Covid-19 Balikpapan Segera Disahkan, Langgar Prokes Denda Perkantoran Naik Rp 1 Juta
Baca juga: Polresta Balikpapan Tangkap Warga Muara Rapak Bawa Badik, Curiga Melarikan Diri Saat Didekati Polisi
"Wisata susur Sungai Mahakam tutup sepekan saman saja pengalaman dan rasanya seperti tutup 1 bulan.
Saat ini kami mau tidak mau kembali beroperasi berusaha mengais rezeki.Di kawasan Dermaga MahakamHilir masih dekat kawasan Pasar Pagi juga ada yangg jualan keripik bakso dan lainnya, yang bisa ikut berusaha menggerakkan kegiatan ekonomi dengan berjualan.Produk bisa kami beli untuk dinikmati para penumpang kapal," lanjutnya.
Aris juga menambahkan karena pandemi corona membuat prihatin namun dirinya tetap ingin berbuat yang positif.
"Saya ajak juga 4 orang siswa SMK untuk belajar di sini melayani selama wisata susur Sungai Mahakam. Kasihan juga mereka kan siswa SMK harus praktek , yang jurusan wisata ya sesuai dengan jurusannya mereka juga ikut praktek tak hanya sekolah secara daring.
Baca juga: BREAKING NEWS Kebakaran Rumah di Sumber Rejo Balikpapan, 7 Unit Mobil Pemadam Dikerahkan
Dan kegiatan ini sudab bekerja sama dengan sejumlah sekolah di kota Samarinda agar bisa praktek lapangan di Kapal Wisata.
Selain itu, siswa SMK juga ada yang praktek di sejumlah hotel, perusahaan travel Dinas Pariwisata , jasa transportasi sesuai dengan jurusan.Mereka yang jurusan travel banyak menganggur, karena sejumlah usaha travel banyak yang K.O alias tutup gulung tikar,"ungkapnya.
Kesan antusias dari para penumpang kapal susur Sungai Mahakam tampak dari raut wajah dua penumpang yakni Swesty dan Tari dengan mimik senang meski tertutup masker.
"Saya ini tinggal di Samarinda namun pengalaman juga merantau di Surabaya Jawa Timur. Jadi susur Sungai Mahakam jadi pengalaman pertama kali naik kapal wisata hari ini.
Saya menyadari di Kaltim. potensi banyak tapi gak jalan maksimal sepertinya kurang support ada dukungan.
Dari Susur Sungai Mahakam yang saya amati, kawasan kota harus menyala lampunya.Sayangnya kurang bersih ada bagian pemukiman yang kurang tertata kurang bersih. Sehingga saja sadar warga tak membuang sampah sembarangan,"katanya.
Sementara warga asli Bengkulu Pulau Sumatera Tari mengakui, susur Sungai Mahakam seru karena bisa mengusir kepenatan
"Berlayar disini di Sungai Mahakam, Kota Samarinda seru . Dan saat sudah malam ternyata lebih seru lagi. Saya baru sekitar 2 bulan tugas sebagai PNS juga berharap masalah banjir di Kota Samarinda dapat solusi. Sayang karena kota besar tapi yang jelas asik wisata susur Sungai Mahakam,"ucapnya.
Penulis: Nevrianto Hardi Prasetyo/Editor: Samir Paturusi