Tahun Baru Imlek

Apa Itu Cap Go Meh? Sejarah Perayaan Cap Go Meh, Pesta Rakyat: Mulai dari Barongsai hingga Tatung

Lima belas hari usai tahun baru Imlek (Sin Cia), maka hari yang ditunggu-tunggu adalah perayaan Cap Go Meh.

TRIBUNNEWS/HERUDIN
Lampion dan ornamen imlek menghiasi Mal Taman Anggrek di Jakarta, Kamis (28/1/2021). Jelang tahun baru imlek 2572, berbagai hiasan khas Tionghoa mulai mewarnai pusat perbelanjaan di ibukota. 

Yang menarik dari atraksi Barongsai adalah saat mengambil angpao yang digantungkan pada ketingggian tertentu.

Ini membutuhkan keterampilan khusus. Selain itu banyak pengunjung yang memberikan angpao lewat mulut Barongsai.

Biasanya kehadiran Barongsai juga dimanfaatkan oleh para pengusaha warga Tionghoa ketika membuka usaha baru, baik toko, perkantoran, maupun pabrik.

Liong

Banyak cerita tentang asal mula Liong atau Naga ini. Ada cerita rakyat di Tiongkok yang menyebutkan bahwa Huang Di semasa Dinasti Han (180-230 SM) yang menciptakan lambang Liong ini.

Liong terbentuk dari campuran berbagai binatang.

Moncongnya seperti buaya, kumis harimau, mata kelinci, telinga kerbau, tanduk rusa, kaki rajawali, badan ular, perut katak, ekor ikan.

Jadilah seekor naga (Liong). Panjang Liong bervariasi, dari 8 meter hingga 100 meter dengan warna badan merah, hijau, atau kuning. Atraksi menggunakan tongkat yang terpasang di bawah perut yang diusung 9 orang atau lebih.

Atraksi ini butuh kekompakan pemain agar lekukan tampak indah.

Tatung

Atraksi yang paling menyeramkan adalah Tatung. Nama lain Tatung adalah Lok Tung, Tang Sin, Tangki, atau Laoya.

Biarpun nama berbeda tetapi peragaan yang ditampilkan sama saja. Aktraksi Tatung paling heboh biasanya di Kota Singkawang, Kalimantan Barat.

Bisa ratusan Tatung yang diturunkan, biasanya kolaborasi antara orang Tionghoa dan suku Dayak.

Tatung adalah orang yang tubuhnya dipakai atau dirasuki roh leluhur sehingga memiliki kekuatan magis sekaligus menjadi perantara antara manusia dengan dewa.

Atraksi Tatung yang dipertunjukkan dengan cara melukai badan, tetapi tidak merasakan sakit padahal darah bercucuran.

Misalnya, sayat lidah pakai golok, tusuk pipi memakai sebatang besi, sayat badan lainnya tanpa merasa kesakitan.

Itulah serba serbi Cap Go Meh, dan pada tahun ini dirayakan pada 26 Februari 2021. (*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cap Go Meh, Serba-serbi Pesta Rakyat", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2020/02/07/063000765/cap-go-meh-serba-serbi-pesta-rakyat?page=all.
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved