Berita Nasional Terkini
Lengkap Klarifikasi Polisi Bubarkan Relawan FPI yang Bantu Korban Banjir Jakarta, tak Ada Perlawanan
Lengkap klarifikasi polisi bubarkan relawan FPI yang bantu korban banjir Jakarta, tak ada perlawanan
"Sekarang kita lihat, sebelum banjir Jakarta kita sudah dihebohkan di Kalimantan Selatan, di Bandung, di Garut, dan daerah-daerah lain," kata Rahmad HS.
"Padahal curah hujannya tidak seekstrem curah hujan yang ada di Jakarta, terutama kemarin," imbuhnya.
Dari fakta-fakta tersebut, Rahmad HS menyakini bahwa penanganan banjir di tangan Anies Baswedan masih yang terbaik, jika dibandingkan pemimpin-pemimpin sebelumnya.
Baca juga: Jokowi Pastikan Vaksinasi Covid-19 Tetap Berlanjut di Bulan Puasa, Ubah Strategi
"Jadi oleh karena itu, saya yakin penanganan banjir di Jakarta masih the best," sebutnya.
Lebih lanjut, Rahmad HS mengatakan bahwa patokan untuk menyebut penanganan banjir di Ibu Kota gagal adalah ketika banjir menggenang daerah Tamrin dan Sudirman.
"Hujan deras ini tidak bisa kita hindari, yang namanya hujan begitu tinggi sampai 5 jam pasti banjir.
Banjir Jakarta hari ini banyak area yang kebetulan di area sungai, sungainya meluap," kata dia.
"Kalau mau jadi rujukan kalau Jakarta gagal (atasi banjir), Tamrin-Sudirman," pungkasnya.
Baca juga: Sudah Dibuka! Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 12 di Link www.prakerja.go.id & Cara Kompres JPG
(*)
https://www.kompas.tv/article/149075/polisi-kami-tak-melarang-bantu-korban-banjir-jakarta-tapi-jangan-pakai-atribut-fpi?page=all