Berita Balikpapan Terkini
Walikota Rizal Effendi Dirundung Duka, 4 Orang Terdekatnya Positif Covid, Akui Rindu Istri dan Cucu
Walikota Balikpapan Rizal Effendi tengah dirundung duka. Pasalnya, orang terdekatnya dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Hal itu dibenarkan R
Penulis: Miftah Aulia Anggraini |
"Kai, Daffin kangen kai," ucap cucunya yang berusia lima tahun melalui video singkat kepada Rizal Effendi.
Walikota Rizal Effendi Wajib Swab Dua Hari Sekali
Pasca orang terdekatnya terkonfirmasi positif Covid-19, Walikota Balikpapan Rizal Effendi kini disyaratkan rutin menjalani test swab.
Rizal Effendi mesti menjalani uji usap ujung pangkal hidung itu setiap dua hari sekali.
Hal tersebut dilakukan agar orang nomor satu di lingkungan Pemkot Balikpapan itu tetap aman.
Baca juga: Walikota Balikpapan Rizal Effendi Dukung Syarat Kewajiban Rapid Antigen Masuk ke RT dalam PPKM Mikro
Baca juga: Di Balikpapan Tercatat 104 Kasus Positif Covid-19, Kamar Isolasi di Rumah Sakit Mulai Longgar
"Keluarga inti tiap dua hari sekali akan dilakukan pemeriksaan swab," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty, Senin (22/2/2021).
Wanita yang kerap disapa Dio itu menjelaskan, Rizal Effendi tak ikut menjalani isolasi dikarenakan hasilnya swab dinyatakan negatif.
"Bapak setiap hari diperiksa, bahkan kemarin sudah rapid antigen dan 2 kali di PCR. Alhamdulillah hasilnya negatif," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, istri, anak, dam cucu Walikota Balikpapan dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka telah mendapat perawatan di RSPB.
Sementara itu, Rizal Effendi sendiri tidak mengalami gejala apapun. Setelah dilakukan tracing terhadap seluruh keluarga inti, hasilnya juga negatif, termasuk Rizal.
Baca juga: Sambil Mengimbau Jaga Kesehatan Polsek Pelabuhan Semayang Balikpapan Bagikan Masker kepada Penumpang
Baca juga: Proyek Pembangunan Kilang Pertamina Bantu Ekonomi Balikpapan di Tengah Pandemi Covid-19
Ditanya darimana virus tersebut menularkan ke keluarganya, Rizal sendiri mengaku tidak mengetahui pasti hal tersebut.
Ia menduga, penularan terjadi lantaran anak (menantu) terpapar lebih dahulu. Sehingga menularkan kepada anaknya, kemudian kepada istrinya.
"Tracingnya tidak diketahui, mungkin awalnya dari si ibu cucu saya, nggak tahu kena nya darimana," pungkas Rizal Effendi.
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Rahmad Taufiq