Virus Corona di Balikpapan
Di Balikpapan Tercatat 104 Kasus Positif Covid-19, Kamar Isolasi di Rumah Sakit Mulai Longgar
Tingkat keterisian atau occupancy rate kamar di 11 rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di Kota Balikpapan mulai longgar.
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Tingkat keterisian atau occupancy rate kamar di 11 rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di Kota Balikpapan mulai longgar.
Hal itu disampaikan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty saat pers rilis update kasus di halaman Pemkot Balikpapan, Senin (22/2/2021) sore.
Wanita yang akrab disapa Dio itu mengatakan, dari jumlah total 519 tempat tidur untuk isolasi pasien hanya terisi sebanyak 375.
Baca juga: Terkait Kasus PT MGRM, Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi Minta Pejabat Perusda Sering Dirolling
Baca juga: Lakalantas di Jalan Trans Kaltim, Satu Warga Samarinda Meninggal Dunia
“Jadi tersisa 136 tempat tidur. Yang artinya cukup longgar jika dibanding hari-hari sebelumnya,” kata Dio.
Sementara di ruangan Intensive Care Unit (ICU) masih cukup padat, yakni dari 39 unit tempat tidur terisi 33 unit, sehingga sisa enam.
“Sisanya ini sebagian besar untuk ICU anak. Tapi ada juga untuk dewasa, ada yang perbaikan” ungkap wanita yang kerap disapa Dio itu.
Baca juga: Seorang Perwira Menengah di Polresta Samarinda Meninggal Dunia Terpapar Covid-19
Baca juga: Nasib Karyawan Jasa Pencucian di Tenggarong Kukar, Tenggelam Bersama Mobil, Ditemukan di Hari Ketiga
Sementara itu, Walikota Balikpapan Rizal Effendi menambahkan tingkat kesembuhan dan keterparahan pasien menurun.
Sehingga kebanyakan pasien Covid-19 masuk ke dalam kategori orang tanpa gejala (OTG) yang diwajibkan untuk menjalani isolasi mandiri.
"Trmpat tidur perawatan masih tersisa agak longgar. Mudahan ini memberi indikasi positif kepada kita," imbuhnya.
Baca juga: Walikota Balikpapan Rizal Effendi Dukung Syarat Kewajiban Rapid Antigen Masuk ke RT dalam PPKM Mikro
Berikut data terbaru kasus Covid-19 di Kota Balikpapan:
Kasus Baru : 104 positif
- 35 Suspek
- 31 OTG
- 37 perluasan tracing
- 1 pelaku perjalanan
Pasien Sembuh: 121 selesai isolasi
- 1 pasien berasal dari RS Hermina
- 1 pasien berasal dari RSKD
- 1 pasien berasal dari RSPB
- 118 selesai menjalani isolasi mandiri
Meninggal dunia : 4 kasus
- Laki-laki (bpn 12.198), berusia 78 tahun
- Laki-laki (bpn 12.427), berusia 63 tahun
- Laki-laki (bpn 12.502), berusia 60 tahun
- Laki-laki (bpn 12.063), berusia 63 tahun
Total Pasien Positif : 12653
Pasien Dirawat : 425
Pasien Isolasi Mandiri : 1096
Pasien Sembuh : 10666
Meninggal Dunia : 466
Penulis: Miftah Aulia Anggraini/Editor: Samir Paturusi