Berita Bontang Terkini
Digelar Tes Urin Mendadak, 53 Pegawai Lapas Klas IIA Bontang Dinyatakan Negatif Narkoba
Lapas Klas IIA Bontang memastikan pegawainya bebas dari penyalahgunaan narkoba. Hal itu ditandai dari hasil tes urin seluruh pegawai yang dinyatakan
Penulis: Ismail Usman |
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG- Lapas Klas IIA Bontang memastikan pegawainya bebas dari penyalahgunaan narkoba.
Hal itu ditandai dari hasil tes urin seluruh pegawai yang dinyatakan negatif dari narkoba.
Kalapas Klas IIA Bontang, Rony Widiyatmoko menuturkan, agenda tes urin yang dihelat, Rabu (24/02/2021) digelar secara mendadak.
Baca juga: Walikota Rizal Effendi Sebut Kasus Covid-19 di Balikpapan akan Melonjak, Angkanya Bisa 2 Kali Lipat
Baca juga: Mantan Bupati Kutim Ismunandar dan Ketua DPRD Encek Dicabut Hak Politiknya, Bayar Uang Pengganti
Hal itu upaya mengantisipasi adanya pegawai yang coba menghindar atau lari dari kegiatan tes urin.
"Kami gelar ini mendadak. Biar pegawai enggak tau. Sengaja, karena biar petugas kami tidak sempat menghindar kalau memang dia menggunakan narkoba," tuturnya usai tes urin, Rabu (24/2/2021).
Dia membeberkan, dari 60 pegawai lapas hanya ada 53 yang mengikuti tes urin, sedangkan 7 petugas lainnya sedang menjalankan tugas pengawalan dan sebagian cuti.
"Yang sisanya itu nanti, kalau sudah masuk baru kami tes juga," ungkapnya.
Tujuan dari agenda ini untuk memastikan bahwa seluruh pegawai Lapas Bontang terbebas dari penyalahgunaan narkoba.
Ia menjelaskan, ini kali pertama dilakukan sejak masuk di tahun 2021.
Rencananya, bukan hanya pegawai lapas, nantinya agenda tes urin selanjutnya akan menyasar warga binaan di Lapas Bontang.
Namun, skema tes urin yang nantinya untuk warga binaan hanya menggunakan sistem random sampel.
Baca juga: Akademisi Unmul Samarinda Pertanyakan Mantan Terpidana Korupsi jadi Dirut PT MGRM, Rolling tak Cukup
Baca juga: Tiga Motor Terbakar di Balikpapan, Pemilik Akui Sempat Melihat Terduga Pelaku di Depan Rumahnya
"Ada seribuan tahanan kami, tidak mungkin dites semua. Kami hanya menyesuaikan kemampuan SDM kita," ujarnya.
Belum lagi persoalan kendala anggaran yang terbatas untuk pengadaan alat tes urin.
Kemungkinan agenda ke depan akan digelar dengan melibatkan Polres Bontang dan Badan Narkotika Daerah (BNN) Kota Bontang.
"Kami belum tahu kapan, nanti kami infokan. Rencananya bulan depan lah. Tanggalnya belum tahu," tuturnya.
Penulis: Ismail Usman | Editor: Rahmad Taufiq