Virus Corona di Malinau
Dinkes P2KB Malinau Himpun Data Penerima Vaksin Sinovac Tahap 2, akan Dibagikan Maret 2021
Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Malinau (Dinkes P2KB Malinau) mulai mendata calon sasaran vaksin sinovac pada
TRIBUNKALTIM.CO, MALINAU- Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Malinau (Dinkes P2KB Malinau) mulai mendata calon sasaran vaksin sinovac pada tahap kedua.
Vaksinasi Covid-19 tahap 2 rencananya diperuntukkan untuk pihak yang bekerja sebagai pelayan publik di Kabupaten Malinau.
Kepala Dinas Kesehatan P2KB Malinau, John Felix Rundupadang mengatakan, saat ini pendataan calon sasaran sedang dilakukan.
Baca juga: Vaksin Covid-19 Kembali Tiba di Kaltim, Balikpapan Gelar Vaksinasi Massal Akhir Pekan, Ini Lokasinya
Baca juga: PT Pelindo IV Digeledah Kejari Balikpapan, Terungkap Jadi Pemegang Saham PT KKT
"Untuk tahap 2, sasarannya adalah pelayan publik. Ditarget bagi orang yang bekerja di pelayanan publik, baik institusi maupun perorangan," ujarnya kepada TribunKaltara.com, Kamis (25/2/2021).
Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Malinau, penerima vaksinasi tahap 2 menyasar pekerja pelayanan publik, seperti, guru, TNI, Polri, Anggota DPRD, Tokoh Agama, Pejabat Daerah, ASN, BUMN, BUMD, Satpol PP, pedagang pasar, serta petugas pariwisata.
"Kita baru saja menyelesaikan tahap 1, itu sudah penyuntikan ke 2 bagi sasarannya. Saat ini on proses mendata penerima di tahap 2," katanya.
Ditanya mengenai kapan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 Malinau tahap 2, John Felix Rundupadang mengatakan pihaknya belum dapat memastikan hal tersebut.
Baca juga: Kejari Balikpapan Sudah Amankan Puluhan Dokumen Terkait Kasus PT Kaltim Kariangau Terminal
Baca juga: BREAKING NEWS 7.680 Botol Vaksin Sinovac Tiba, Disimpan di Gudang Pendingin yang Dijaga Ketat Brimob
Dinkes P2KB Malinau masih menunggu estimasi vaksin sinovac tahap 2 untuk Kabupaten Malinau.
Rencananya, vaksinasi tahap 2 dilakukan pada Maret 2021, tergantung jatah dan waktu penerimaan vaksin sinovac dari Provinsi Kalimantan Utara.
"Belum bisa dipastikan, tapi direncanakan bulan Maret. Sembari menunggu, kita terus mendata. Dari segi kesiapan, kita cukup siap," ucapnya.
Penulis: Mohammad Supri | Editor: Rahmad Taufiq