Berita Bontang Terkini
Kaki Pelajar SMP di Bontang Disambar Buaya saat Sedang Duduk di Tangga Jembatan, Begini Kondisinya
Seorang pelajar SMP, Alafian (13) jadi korban serangan buaya di Laut Selambai Bontang, Sabtu (27/2/2021). Saat kejadian, sekira pukul 14.30 Wita sore
Penulis: Ismail Usman |
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG- Seorang pelajar SMP, Alafian (13) jadi korban serangan buaya di Laut Selambai Bontang, Sabtu (27/2/2021).
Saat kejadian, sekira pukul 14.30 Wita sore tadi, kaki Alfian diterkam buaya saat duduk di tangga jembatan.
Bhabinkamtibmas Loktuan Aipda Ahmad Bajuri membeberkan, saat itu Alfian berencana untuk ikut berenang dengan rekannya.
Baca juga: Istri Gubernur Kaltim Isran Noor Sempat Menangis Saat Pelantikan Pengurus PKK, Ini Alasannya
Baca juga: Puluhan Mahasiswa Unmul Demo, Minta Kepala Daerah yang Dilantik untuk Penuhi Janjinya
Namun belum sempat, anak itu baru menurunkan kakinya, seketika langsung diterkam buaya.
"Dia belum berenang, baru duduk di tangga cuman kakinya lagi mainin air. Nah tiba-tiba buaya langsung gigit. Untung enggak putus kakinya," ungkapnya, Sabtu (27/2/2021).
Saat kejadian, Alfian sempat ditarik.
Beruntung, ia memegang erat anak tangga, dan menghujani beberapa tendangan ke kepala monster laut itu.
Akibatnya, korban mengalami luka pada kaki sebelah kiri.
Kini dia telah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.
"Sudah kami larikan ke rumah sakit. Alhamdulillah kondisi anak warga RT 06 Selambai saat ini baik dan dalam perawatan tenaga medis," tuturnya.
Kejadian serupa telah terjadi 8 kali.
Baru tiga hari yang lalu, tepatnya Rabu (24/2/2021), salah satu anak remaja juga mendapat serangan dari buaya.
Sehingga ia berharap agar pemerintah segara mengambil sikap.
Kalau bisa monster laut tersebut dibuatkan penangkaran.
"Saya sudah koordinasi dengan BKSDA Kaltim. Mungkin Selasa depan, dia akan menangkap buaya tersebut. Namun kalau bisa buatkan saja penangkaran. Karena di sini banyak buayanya," ucapnya.
Remaja Selambau Bontang Berhasil Selamat setelah Duel dengan Buaya Ukuran 5 Meter
Kejadian serupa pernah terjadi sebelumnya. Predator buas yang kerap muncul di Kampung Atas Laut Selambai Loktuan Bontang, kembali menunjukan arogansinya di tengah pemukiman warga.
Buaya yang berukuran 5 meter itu kembali menyerang seorang remaja yang nekat turun ke Laut, pada Rabu (24/02/2021) kemarin, sekira pukul 05.35 Wita sore.
Beruntung, Muhammad Dzaky husain (16) yang jadi korban amukan monster air itu berhasil melepaskan diri.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Bontang, Satu Wanita jadi Korban Tewas, Sopir Kaget sebab Pedal Gas Dikira Rem
Ia menceritakan, sore itu sial. Awalnya ia tak sama sekali berniat ingin berenang. Tak menyangka mainan adiknya yang bernama Aldi Hamzah (12) jatuh ke air, tepatnya dibelakang rumah.
"Saya juga enggak mau berenang, tapi mau gimana, mainan adik saya jatuh kelaut. Jadi saya turun," ungkapnya kepada TribunKaltim.Co, Kamis (25/02/2021).
Setelah turun ke laut, ia kemudian langsung menyelam. Tak disangka, ada predator buas yang sudah menunggunya. Tiba-tiba kaki kanannya diterkam dan ditarik ke dasar air.
Baca juga: Kejari Balikpapan Sudah Amankan Puluhan Dokumen Terkait Kasus PT Kaltim Kariangau Terminal
Duel antara remaja itu tidak begitu saja selesasi. Dzaki sempat berhasil melepasakan diri dari gigitan pertama. Sialnya, saat coba naik kepermukaan, moster itu kembali menyerang paha kanannya.
“Saya coba naik ke atas cari kayu, tapi kembali buaya itu gigit paha saya, akhirnya saya tendang kepala buayanya itu,” ungkapnya.
Berhasil, tendangan Dzaky membuat prodator buas itu menyerah dan melepaskan gigitanya. Sehingga ia mendapat luka pada bagian paha, betis, dan lulut di kaki kananya.
Usai berhasil melepaskan diri, buaya itu masih terus menampakkan dirinya di permukaan. Predator buas itu mondar mandir disekitaran lokasi kejadian, tepatnya dibelakang rumahnya.
"Selesai digigit kak, dia enggak langsung pergi. Masih ada dia keliling didekat situ," ucapnya.
Dibeberkan Dzaky, monster air yang menyerangnya itu adalah buaya yang sering melintas dibawah kolong rumahnya saat air laut pasang. Bahkan tak jarang, Predator buas itu kerap ia beri makan.
"Memang banyak buaya kadang lewat disini. Malahan kadang saya kasi makan. Salah saya juga karena sudah ada plang pemberitahuan tetapi saya tetap nekat," katanya.
Ini kali pertamanya ia mendapat serangan buaya. Dzaki juga mengaku jika sebelumnya telah banyak warga yang telah menjadi korban serangan buaya laut Selambai.
Bahkan baru-baru ini, salah satu nelayan yang tak jauh dari rumahnya juga mendapat serangan buaya.
"Ada juga kak orang sebelah kemarin yang diserang pas lagi pindahi ikan di kapalnya," bebernya.
Ia pun berharap kejadian serupa tidak lagi terjadi pada dirinya dan seluruh warga selambai.
“Harapannya kalau bisa dievakuasi,” tutupnya
BKSDA Lakukan Evakuasi
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kaltim, hanya akan mengevakuasi buaya yang kerap menyerang warga di Selambai Lok Tuan Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur.
Hal itu diungkapkan Pengendali Ekosistem Hutan (PEH) Seksi Konservasi Wilayah II Tenggarong BKSDA, Ridho saat dikonfirmasi Tribunkaltim.co melalui telpon seluler. Jumat (26/02/2021).
Ia menyebutkan, pekan depan 5 personel tim yang turun melakukan evakuasi hanya mengincar buaya yang kerap berkonflik dengan warga setempat.
Meski diketahui ada banyak habitat buaya di Laut Selambai, namun tidak semua akan ditangkap.
"Oh tidak, hanya satu yang akan kita tangkap. Yaitu buaya yang suka nyerang," tutur Ridho.
Alasannya, prilaku buaya tidak semua sama.
Menurutnya ada beberapa buaya yang justru takut kepada manusia, bahkan tidak akan pernah berani menyerang.
Kemungkinan buaya yang seperti itu akan tetap hidup di Laut Selambai dan berdampingan dengan warga setempat.
Prilakunya tidak semua sama. Ada beberapa buaya lebih takut kepada manusia. Jika liat orang malah lari.
"Tapi ada juga yang ganas. Nah itu yang kami akan tangkap," jelasnya.
Baca juga: Warga Buru Buaya Ukuran 4 Meter yang Terkam Bocah 8 Tahun di Nunukan hingga Tewas
Lebih lanjut Ridho menjelaskan, untuk mengetahui buaya buas itu nantinya akan dilibatkan beberapa warga setempat untuk dimintai keterangan.
Dari beberapa informasi, buaya buas itu hampir tiap hari menampakkan dirinya didekat rumah warga.
Karena perilakunya juga lebih berbeda.
Baca juga: NEWS VIDEO Masuki Hari Ke-7 Pencarian Bocah SD Bengalon Diterkam Buaya
Monster air itu justru mendekat jika melihat manusia lantaran punya naluri pemangsa yang lebih ganas.
"Iya kami akan minta keterangan dari warga mengenai ciri-ciri buaya yang kerap muncul itu agar kami bisa tau," ucapnya.
Baca juga: Cerita Pencarian Bocah Kutim yang Diterkam Buaya di Sungai Lembak, Hari ke-7 Jasad Masih Misterius
Diketahui, Rabu (24/02/2021) kemarin, sekira pukul 05.35 Wita sore, Buaya itu kembali menyerang seorang remaja (16) yang tengah asik berenang.
Predator buas berukuran 5 meter itu kerap muncul di Kampung Atas Laut Selambai Lok Tuan Bontang.
Bahkan tak jarang monster laut ini jadi tontonan warga.
Penulis: Ismail Usman | Editor: Rahmad Taufiq