Virus Corona di Kaltim

Distribusi 232 Ribu Vial Vaksin Covid-19, Lansia jadi Sasaran Berikutnya di Kalimantan Timur

Provinsi Kalimantan Timur direncanakan kembali akan kedatangan vaksin Covid-19 pada pekan kedua bulan Maret 2021

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI
DISIPLIN PROKES - Warga Mugirejo Samarinda tetap disiplin terapkan protokol kesehatan mengenakan masker saat beraktivitas bertani tambak ikan pada Rabu (3/3/2021) siang. Memakai masker merupakan satu di antara dalam rangka menangkal penyebaran virus Corona. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Provinsi Kalimantan Timur direncanakan kembali akan kedatangan vaksin Covid-19 pada pekan kedua bulan Maret 2021.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty usai mengikuti zoom meeting dengan Wakil Menteri Kesehatan.

"Dapat informasi minggu kedua bulan Maret, bakal datang lagi vaksin Sinovac yang distribusikan dari pusat," ujarnya, Rabu (3/3/2021).

Berdasarkan informasi yang diterima, Provinsi Kalimantan Timur akan mendapatkan 232.122 vial alokasi vaksin.

Baca juga: Kelompok Guru di Bontang tak Masuk Daftar Penerima Vaksin Sinovac, Kadisdik Singgung Sikap Satgas

Namun, dari jumlah tersebut belum diketahui secara terperinci berapa jumlah yang akan didapatkan oleh setiap kabupaten/kota.

"Akan cukup banyak vaksin yang akan datang dan pemerintah Provinsi harus kejar target vaksin harian," jelasnya.

Sementara itu, distribusi vaksin berikutnya diketahui akan diperuntukkan bagi sasaran lansia dan lanjutan pelayan publik.

Baca juga: Usai Disuntik Vaksin Sinovac, Bupati Paser Akui tak Alami Gejala Apapun, Imbau Warga tak Usah Takut

Rincinya, terdapat 284.192 lansia yang berada di wilayah Kalimantan Timur. Sedangkan ada 260.264 pelayan publik yang harus mendapat vaksin.

"Jumlah lansia di Balikpapan ada 50.045 orang. Kemudian pelayan publik juga belum seluruhnya di vaksin, misalnya seperti guru yang baru terakomodir 10 persen ditahap kedua," pungkasnya.

Antisipasi Mutasi Virus Baru Covid-19

Pemerintah Kabupaten Kutai Timur melakukan antisipasi penularan virus baru Covid-19 dengan mengajak masyarakat mendukung program vaksin sinovac dan ketatkan disiplin protokol kesehatan.

Adanya mutasi virus baru dikhawatirkan mempengaruhi kekebalan yang dihasilkan oleh vaksin Covid-19.

Kendati demikian, Kepala Dinas Kesehatan Kutai Timur dr Bahrani Hasanal optimistis melaksanakan vaksinasi Covid-19 hingga mencapai jumlah sasaran yang telah ditentukan.

Menurutnya, 2/3 jumlah masyarakat yang ada di Kutai Timur harus memiliki kekebalan tubuh terhadap covid-19 agar tercipta kekebalan kelompok.

Baca juga: Pertamina tak Beri Izin Penjualan BBM Eceran Sistem Digital Pertamini, Pemkot Samarinda Tertibkan

Baca juga: Pelaku Nekat Antar Sabu 1 Kg ke Kalsel karena Tergiur Upah Rp 25 Juta, Pengiriman Sudah 2 Kali

Baca juga: BREAKING NEWS Unjuk Rasa Mahasiswa di Depan Kantor Bupati Kukar Ricuh, Sampaikan 14 Tuntutan

Apabila kekebalan kelompok tercipta dan protokol kesehatan tetap disiplin diterapkan, penularan Covid-19 yang biasa maupun mutasi akan terhambat sehingga angka terkonfirmasi dapat ditekan secara maksimal.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved