Ramadhan 2021

Pasar Ramadhan di GOR Segiri Samarinda Bakal Dibuka Lagi, Pemkot Rencanakan Tahun 2021

Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda rencanakan akan aktifkan kembali pasar Ramadhan di halaman GOR Segiri

Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Budi Susilo
HO/PEMKOT SAMARINDA
Suasana Rapat Koordinasi Pemerintah Kota Samarinda, bahas terkait Pasar Ramadhan Gor Segiri Samarinda, Jumat (5/3/2021). 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Tak terasa kita sudah kembali mau menemui bulan suci Ramadhan, tepatnya pada April 2021 mendatang.

Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda rencanakan akan aktifkan kembali pasar Ramadhan di halaman GOR Segiri, yang terletak di jalan Kusuma Bangsa, Bugis, Samarinda Kota, Samarinda, Kalimantan Timur.

Perihal tersebut, disampaikan langsung Asisten I Pemkot Samarinda, Tejo Sutarnoto. Dituturkannya bahwa pengaktifan itu merupakan unsulan dari Andi Harun, Walikota Samarinda.

Pengaktifan itu dilakukan guna ekonomi masyarakat tetap harus bergerak dan juga aktif, walau di masa pandemi Covid-19 ini. Sehingga pasar Ramadhan itu direncanakan kembali.

Baca juga: Dianggap Rawan Terpapar Covid-19, Giliran 20 Wartawan di Berau Disuntik Vaksin Sinovac

Baca juga: Covid B117 Masuk Indonesia, Begini Respon Jubir Gugus Tugas Covid-19 Tarakan

“Pak Wali menginginkan di kepemimpinannya. saat masa pandemi ekonomi kerakyatan tetap harus bergerak dan aktif,” ujar Tejo dikutip dari rilis Pemkot Samarinda, Jumat (5/3/2021).

Tejo melanjutkan, bahwa usulan tersebut sejalan dengan revisi Perwali no 43 khususnya terkait penerapan dan penegakan disiplin Covid-19.

Yang mana aktifitas ekonomi tidak lagi dibatasi oleh waktu, artinya tak ada lagi pembatasan jam malam. Sehingga ekonomi di Samarinda bisa berjalan.

Baca juga: 400 Guru di Kutim Kalimantan Timur Laksanakan Vaksinasi Covid-19 Tahap Kedua

Baca juga: Tolak Vaksinasi Covid-19, Siap-siap! Izin Sewa Lapak Pedagang Pasar di Balikpapan Bakal Dicabut

Namun di balik itu, penegakan protokol kesehatan juga dilakukan guna mempersempit ruang gerak penyebaran Virus Corona.

Dengan nanti akan diatur kapasitasnya. Baik itu pengunjung dan juga pedagang, dimana kapasitas yang digunakan hanya boleh 50 persen dari kapasitas ke seluruhan.

"Dan ada usulan dari Dispora sebelum pasar Ramadhan berlangsung, semua pedagang yang terlibat wajib untuk dilakukan swab antigen. Bahkan jika memungkinkan untuk di vaksin terlebih dahulu,” tuturnya.

Ia pun meminta Kepada Dispora Kota Samarinda, agar membuat surat permohonan kepada Dinas Kesehatan Samarinda.

Baca juga: Ikuti Vaksinasi Covid-19, Kepala Rutan Tanjung Redeb Berau Mengaku tak Ada Efek Samping

Terkait permintaan dilakukan vaksin Covid-19 kepada para pedagang.

“Tapi jika tidak memungkinkan untuk divaksin. Maka akan memberlakukan swab antigen bagi pedagang saja,” sambungnya.

Hal itu diambil guna pencegahan penyebaran Virus yang disebut bermula dari Wuhan tersebut.

Selain seperti penerapan prokes wajib menggunakan masker, memberi jarak antar pedagang, bahkan batas untuk pembeli dan penjual.

Baca juga: Kasus Covid-19 Melandai, Wisata Pantai Balikpapan Buka Pekan Ini, Walikota: Orang Butuh Udara Segar

Baca juga: Ujian Sekolah di Bontang Tatap Muka April 2021, Disdikbud Belum Dapat Restu Tim Satgas Covid-19

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved