Berita Internasional Terkini
MENYENTUH DUNIA! Inilah Pesan Terakhir Angel Mahasiswi yang Ditembak Aparat Myamnar Tepat di Kepala
Mahasiswa Myanmar bernama Ma Kyal Sin alias Angel meninggal dunia ditembak aparat di kepala, Rabu 3 Maret 2021.
Baca juga: Lengkap Profil Jenderal Pemimpin Kudeta di Myanmar, Ganas ke Etnis Rohingya, Nasib Presiden Myanmar
Seorang pelayat bernama Sai Tun mengatakan, dia tidak bisa menerima apa yang terjadi pada Angel dan Myanmar.
Pihaknya sangat marah dan sedih atas perilaku junta terhadap warga sipil Myanmar.
Oleh sebab itu, demonstran akan terus melawan kediktatoran dan mengalahkan junta.
"Kami merasa sangat marah atas perilaku tidak manusiawi mereka dan pada saat yang sama sangat sedih," kata Sai Tun.
"Kami akan melawan kediktatoran sampai akhir. Kami harus menang," lanjutnya.
Sebagai informasi, lebih dari 50 orang dilaporkan telah terbunuh saat militer berjuang untuk memaksakan otoritasnya.
Mereka yang terbunuh adalah orang-orang pada generasi yang telah tumbuh dalam beberapa tahun terakhir di bawah pemerintahan yang dipimpin oleh Aung San Suu Kyi.
Ketegangan di Myanmar Semakin Tinggi, Hampir 40 Orang Tewas dalam Sehari
Bentrokan warga dengan militer Myanmar kembali menimbulkan korban jiwa. Setidaknya 38 orang tewas dalam ketika militer memadamkan protes di beberapa kota pada Rabu (3/3/2021).
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melaporkan insiden kemarin sebagai hari paling kejam sejak demonstrasi menentang kudeta militer bulan lalu pertama kali meletus.
“Polisi dan tentara melepaskan tembakan dengan peluru tajam dengan sedikit peringatan,” kata saksi mata seperti dikutip dari Reuters.
Pertumpahan darah terjadi satu hari setelah negara-negara tetangga menyerukan pengekangan setelah militer menggulingkan pemerintahan terpilih Aung San Suu Kyi.
"Ini mengerikan, ini pembantaian. Tidak ada kata-kata yang dapat menggambarkan situasi dan perasaan kami," kata aktivis pemuda Thinzar Shunlei Yi kepada Reuters melalui aplikasi pesan.
Sebuah badan bantuan melaporkan empat anak termasuk sebagai korban tewas kemarin.