Kisruh Partai Demokrat
Pengamat Ulas Peluang Demokrat Moeldoko Dapat SK Menkumham, Kantongi Restu Jokowi? Terlihat di KLB
Pengamat ulas peluang Partai Demokrat Moeldoko dapat SK Menkumham, kantongi restu Jokowi? Terlihat di KLB
TRIBUNKALTIM.CO - Kongres Luar Biasa ( KLB) Partai Demokrat sudah berlangsung di Deli Serdang, Sumatera Utara.
Hasilnya, Kepala Kantor Staf Presiden ( KSP) Moeldoko terpilih aklamasi sebagai Ketua Umum.
Sementara, Partai Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY) menyebut KLB versi Moeldoko adalah abal-abal.
AHY latas berharap Presiden Joko Widodo ( Jokowi) melalui Menkumham Yasonna Laoly tak menerbitkan SK untuk Partai Demokrat versi Moeldoko.
Pengamat Politik Hendri Satrio menilai Partai Demokrat kubu kontra Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) masih memiliki peluang untuk mendapatkan Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (SK Kemenkumham).
Adapun kubu tersebut telah menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) dan menetapkan Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko sebagai ketua umum.
Baca juga: Akhirnya Mahfud MD Ungkap Sikap Pemerintah Jokowi di KLB Demokrat, PKB Terbelah Era Presiden SBY
Baca juga: Mahfud MD Ingatkan KLB Partai Demokrat jadi Masalah Hukum, Bila Didaftarkan ke Kemenkumham, AHY?
"Tetap ada (peluang) karena kan Moeldoko adalah pejabat pemerintah," kata Hendri kepada Kompas.com, Sabtu (6/3/2021).
Hendri Satrio mengatakan, kemungkinan SK Menkumham tidak akan turun jika Moeldoko tidak direstui Presiden Joko Widodo menjadi Ketua Umum Partai Demokrat.
Namun, jika ia melihat proses keberlangsungan KLB Jumat (5/3/2021) kemarin tampaknya Moeldoko sudah mendapat restu dari Jokowi.
"Kemungkinan sih kalau kita lihat kemarin dukungan atau tidak ada yang bertindak atau lancar-lancar aja, KLB-nya, ya sangat mungkin diterima sih tapi ya kita lihat lah," ujar dia.
Sebelumnya, KLB kubu kontra AHY tetap terselenggara pada Jumat (5/3/2021) sekitar pukul 15.00 WIB di Sumatera Utara.
Bahkan, KLB itu menentukan ketua umum yang diklaim untuk menggantikan AHY.
Dilihat dari siaran Kompas TV, dalam KLB tersebut diputuskan bahwa Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.
"Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Kongres Luar Biasa Partai Demokrat menimbang dan memperhatikan bahwa putusan menetapkan pertama, dari dua calon, atas voting berdiri, maka Pak Moeldoko ditetapkan menjadi Ketua Umum Partai Demokrat periode 2021-2026," kata mantan kader Demokrat Jhoni Allen, di KLB, Jumat (5/3/2021).
Baca juga: Annisa Pohan Meradang, AHY Dikudeta Moeldoko di Partai Demokrat Siapa yang Akan Lindungi
Respon Pemerintah Jokowi