Berita Kutim Terkini
Tidak Ada Program 100 Hari, Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman: Begitu Dilantik, Saya Bekerja
Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman akui tidak membuat program prioritas 100 hari kerja.
Penulis: Syifaul Mirfaqo | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman akui tidak membuat program prioritas 100 hari kerja.
Bupati yang baru dilantik akhir februari 2021 tersebut menegaskan bahwa usai pelantikan, ia akan bekerja sebagaimana mestinya.
"Saya tidak ada 100 hari. Yang ada itu, begitu dilantik, saya bekerja," ujarnya.
Ardiansyah memastikan dirinya bekerja dengan maksimal, baik pekerjaan yang dilakukan secara normatif di kantor ataupun dalam bentuk program.
Baca juga: Seluruh Petugas Pelayanan Publik di Kutim Rampung Divaksin Covid-19 Tahap Kedua
Baca juga: Anggota DPRD Kutim Ungkap Hasil Musrenbang Terdahulu tak Ada yang Terealisasi di Dapil 3
Dalam melakukan pekerjaan di kantor, ketika semua tamu yang berurusan dengannya belum terselesaikan, ia tidak akan pulang.
"Tidak ada pekerjaan di kantor terkait surat-menyurat yang belum saya disposisi, terus saya tinggal. Kalau semua selesai disposisi, baru saya pulang meskipun harus malam," terangnya.
Hal tersebut ia lakukan karena merasa kasihan terhadap pegawai yang harus bolak-balik mengurus surat-menyurat ke kantor bupati.
Selain itu, pola kerja Ardiansyah dalam penerapan program pemerintah dilakukan secara spontan seperti contohnya penanganan sampah.
"Alhamdulillah saya langsung minta agar pihak terkait dan dibantu juga oleh beberapa perusahaan dalam melakukan pergerakan," ucapnya.
Baca juga: Sistem Internet Aman, Vaksinasi Covid-19 di Kutim Berjalan Lancar
Setelah itu, hanya dalam beberapa jam, 60% sampah yang berserakan di Kota Sangatta dikabarkan sudah ditangani.
Bagi orang nomor satu di Kutim tersebut, penanganan persoalan sampah di samping perihal normatif tetapi harus ada juga ide kreatifnya.
"Nah, saya melihat pentingnya ide kreatif menyesuaikan kebutuhan dari Kutai Timur sehingga tidak perlu ada istilah 100 hari bagi saya," ucapnya.
Baca juga: Sebagai Penyintas Covid-19, Wabup Kutim Kasmidi Bulang Masuk di Daftar Penerima Vaksin Sinovac
Bupati yang dikenal suka bercanda tersebut memastikan bahwa dirinya akan tetap bekerja secara maksimal sampai hasilnya dapat terlihat.
Namun, jika hasil dari pekerjaan yang dilakukan adalah buruk dan kemampuan yang dikerahkan belum sesuai, ia akan melakukan evaluasi.
Diharapkan Ardiansyah, upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten dalam menata kembali Kutai Timur, dapat segera dirasakan oleh masyarakat.
Penulis Syifaul Mirfaqo | Editor: Budi Susilo