Virus Corona di Nunukan

Hari Raya Nyepi di Nunukan Kala Pandemi Corona, Empat Pantangan yang Harus Dipatuhi Umat Hindu

Untuk menjaga agar tidak ada kluster Covid-19, dari PHDI pusat sudah mengimbau agar pelaksanaan ibadah Nyepi cukup di rumah

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Hari Raya Nyepi di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur pada Sabtu (13/3/2021). TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 

Sehari sebelum Hari Raya Nyepi 2021, sejumlah persiapan dilakukan umat Hindu di Kabupaten Malinau.

Pantauan TribunKaltara.com, persiapan tengah dilakukan di Pura Agung Femung Jagatnatha, Desa Batu Lidung, Kecamatan Malinau Kota, Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara.

Baca juga: Info Pelayanan Administrasi Pembuatan SKCK di Polres Malinau, Berikut Syarat dan Tarifnya

Baca juga: Kadinkes Malinau Serahkan 3 Unit Ambulans, Tunjang Layanan Kesehatan di Perbatasan RI-Malaysia

Pemangku Pura Agung Femung Jagatnatha Malinau, Pinandita Komang Sukadana mengatakan perayaan Hari Raya Nyepi 2021 dilaksanakan secara sederhana.

"Selain karena jumlah umat Hindu di Malinau tidak begitu banyak, perayaan Nyepi tahun ini, menyesuaikan dengan kondisi pandemi Covid-19," ujarnya kepada TribunKaltara.com, Sabtu (13/3/2021).

Kenakan masker saat beribadah.
Kenakan masker saat beribadah. (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO)

Pura Agung Femung Jagatnatha merupakan satu-satunya rumah ibadah umat beragama Hindu di Kabupaten Malinau.

Tak jauh dari lokasi Pura, tampak sejumlah orang tengah mempersiapkan dan mengolah bahan-bahan makanan untuk sesajian upacara agama, Tawur Agung Kesanga.

Baca juga: Sambut Hari Raya Nyepi, Umat Hindu Balikpapan Laksanakan Ibadah Mandiri

Baca juga: Varian Corona B117 Terdeteksi di Balikpapan, Dinkes Malinau Angkat Bicara, Beber 2 Cara Pencegahan

Prosesi Tawur Agung Kesanga rencananya akan digelar di Pura Agung Femung Jagatnatha Malinau, pada sore dan malam hari nanti.

"Sekarang sedang persiapan, sesajian nantinya akan disajikan untuk upacara Tawur Agung sore malam nanti," katanya.

Menurut Komang Sukadana, tiga upacara atau ritual keagamaan tahun baru Saka, yakni Melasti, Tawur Agung Kesanga dan Ibadah Nyepi.

Baca juga: Ketua PHDI Malinau I Nyoman Wigunaya Sebut Pandemi Covid-19 tak Kurangi Esensi Hari Raya Nyepi 2021

Melasti atau upacara penyucian telah dilakukan beberapa hari sebelumnya, menyusul upacara Tawur Agung yang bakal digelar pada sore dan malam hari ini.

Kemudian dilanjutkan ibadah Nyepi, pada permulaan hari esok, setelah upacara Tawur Agung.

Sebelumnya, ada ritual Melasti, dilanjutkan upacara Tawur Agung, ada juga arakan ogoh-ogohan, tapi dilaksanakan sederhana.

"Besoknya baru ibadah Nyepi, kita laksanakan baik di Pura, maupun di kediaman masing-masing," ucapnya.

Tidak Kurangi Esensi 

Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia Kabupaten Malinau (PHDI Malinau), I Nyoman Wigunaya mengatakan, Hari Raya Nyepi 2021 disambut secara sederhana.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved