Virus Corona di Balikpapan
Kasus Positif Covid-19 di Balikpapan 64 Orang, Walikota Rizal Effendi Bersyukur Tak Ada Kematian
Di tengah pelaksanaan vaksinasi yang bertempat di Balikpapan Sport Convention Center (BSCC) Dome, Satgas Covid-19 menyampaikan perkembangan pengidap C
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah |
"Kita sudah minta ke gubernur, gubernur juga sudah lapor ke Menteri, kita tunggu. Tapi belum ada kabar,” ujarnya, Sabtu (13/3/2021).
Rizal yang masuk ke dalam kategori lansia pun kemungkinan bisa mundur untuk mendapat suntikkan dosis vaksin kedua.
Baca juga: Mutasi Corona B117 di Balikpapan, Kemenkes Perluas Tracing, 14 Spesimen Warga Dibawa ke Jakarta
Baca juga: Efektif Tekan Kasus Corona, PPKM Mikro di Balikpapan Bakal Diperpanjang Lagi
Meski jadwalnya masih dua pekan kedepan, namun hingga kini belum jelas kapan vaskin bermerek Sinovac itu akan datang lagi.
“Kalau kayak saya kan nanti dua minggu lagi. Itu haja kekhawatiran kita vaksinnya tambahannya belum dating,” kata Rizal Effendi.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty mengaku masih menunggu kabar pengiriman vaksin berikutnya.
"Kami masih menunggu belum ada kabar sampai sekarang, jadi kita benar-benar menghabiskan sisa vaksin tahap ketiga," terangnya.
Baca juga: TKI yang Terpapar Corona B117 Tolak Isolasi di Embarkasi, Walikota Balikpapan Imbau Pakai Masker
Berdasar data, hanya tersisa 1.300 vaksin untuk tahap ketiga yang rencananya akan diberikan untuk suntikkan dosis kedua.
Penyuntikkan tersebut akan dilakukan mulai hari Sabtu hingga Selasa pekan depan. Namun, apabila vaksin datang lebih cepat, maka penyuntkkkan bisa berjalan normal.
“Kalau datang vaksin besok, insyaallah ya nyambung untuk pemberian dosis keduanya,” sebutnya.
Wanita yang kerap disapa Dio itu mengatakan, jika mengikuti juknis pemberian vaksin dosis kedua.
Maka harusnya dimulai kembali pada hari ke 14 dan 28 hari untuk lansia setelah pemberian dosis pertama.
Namun, dikarenakan adanya kekosongan stok vaksin Covid-19 di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, pemberian suntikkan dosis kedua pun bisa diundur.
"Mundur juga gak apa-apa, kondisi ini bukan hanya dialami di Kota Balikpapan saja, tapi di seluruh kabupaten kota di Kalimantan Timur," pungkasnya.
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Rahmad Taufiq