Virus Corona
Pencurian Makam Pasien Covid-19, Terungkap saat Hendak Ziarah, Jenazah Dicuri, Peti Tetap di Tempat
Mencuat kasus dugaan pencurian makam pasien Covid-19. Terungkap saat hendak ziarah, jenazah dicuri, peti tetap di tempat.
TRIBUNKALTIM.CO, PARE-PARE - Mencuat kasus dugaan pencurian makam pasien Covid-19.
Terungkap saat hendak ziarah, jenazah dicuri, peti tetap di tempat.
Tujuh makam pasien meninggal akibat Covid-19 dibongkar orang tak dikenal.
Baca juga: Hari Raya Nyepi di Bulungan dalam Pandemi Covid-19, Tidak Menikmati Hiburan, Tiada Berpergian
Baca juga: Pemkot Balikpapan Beber Warga Tidak Ada yang Isolasi Mandiri Covid-19, Dana Kembali ke Kas Daerah
Diketahui empat jenazah hilang dari makam pasien Covid-19 yang meninggal dunia, sedang tiga lainnya, masih diselidiki apakah amblas atau jenazah juga hilang.
Peristiwa ini terjadi di pemakaman khusus pasien Covid-19 di Kelurahan Lemoe, Kota Parepara, Sulawesi Selatan.
Kapolres Parepare, AKBP Welly Abdillah mengatakan, berdasarkan penyelidikan sementara, pihaknya menemukan 7 makam jenazah Covid-19 yang diduga dibongkar.
Baca juga: Pasokan Vaksin Covid-19 di Balikpapan Habis, Suntikan Dosis Kedua Terancam Mundur
Baca juga: NEWS VIDEO Lakukan Pencurian Di Rumah Kosong, Korban Merugi Hingga Rp 70 Juta
Polisi menduga makam tersebut sengaja dibongkar dan jenazahnya diambil.
"Untuk saat ini masih menyelidiki kasus tersebut," terangnya.
Pihaknya berjanji akan menindak tegas para pelaku pengambilan jenazahdi pemakaman khusus Covid-19.
"Para pelaku pengambilan jenazah Covid-19 tersebut, pastinya akan kita tindak tegas," kata AKBP Welly.
Peti Tetap di Tempat
Kasat Reskrim Polres Parepara Iptu Asian Sihombing mengatakan, polisi sudah memulai penyelidikan dugaan adanya pencurian mayat ini pada Jumat 12 Maret 2021 setelah mendapat laporan dari warga.
"Kami belum bisa memastikan berapa makam yang mayatnya hilang dicuri oleh orang yang tidak dikenal itu," kata Asian saat dihubungi, Minggu 14 Maret 2021.
Beberapa kuburan yang dibongkar hanya menyisakan peti mati, sedangkan jenazahnya hilang.
Ada pula makam lain yang terlihat amblas.

Diduga makam itu sudah digali untuk diambil jenazahnya, kemudian ditutup kembali lubangnya.
Asian menyebut, sejumlah saksi sudah diperiksa terkait dugaan pencurian mayat ini.
Polisi juga sudah berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Kota Parepare untuk meminta keterangan penggali kubur di tempat pemakaman khusus itu.
"Kita telah melalukan olah TKP, dan juga telah menyita sejumlah barang bukti di kuburan termasuk sandal jepit yang ada dalam kuburan terbongkar itu," sebut Asian.
Hari ini, kata Asian, rumah yang makam keluarganya dibongkar juga akan didatangi polisi.
Terungkap saat Hendak Ziarah
Terbongkarnya 7 makam di pekuburan khusus Covid-19 Kota Parepare, diketahui pada saat salah seorang warga bernama Eva hendak berziarah.
Eva mengetahui hal itu pada saat hendak berziarah ke makam adiknya yang meninggal karena Covid-19 dan dimakamkan di pemakaman khusus.
Pemakaman Covid-19 tersebut berlokasikan di Kelurahan Lemoe, Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare Sulawesi Selatan.
Baca juga: Kasus Kematian akibat Covid-19 di Berau Capai 70 Kasus, Kadinkes Sebut Kesadaran Warga Masih Minim
Setibanya di lokasi pemakaman, Eva sontak terkaget melihat beberapa makam terbongkar, dan jenazah di dalam makam pun hilang.
Eva yakin jika jenazah dalam makam itu baru diambil beberapa hari terakhir.
Sebab beberapa waktu lalu dia sempat berziarah ke makam adiknya dan melihat makam tersebut masih rapi dan lengkap dengan nisannya.
Baca juga: Sebabkan Pembekuan Darah? 4 Negara Ini Tunda Vaksinasi Covid-19 AstraZeneca, Indonesia Jalan Terus
"Yakin saya, kalau pembongkaran makam ini baru-baru.
Karena beberapa hari lalu makamnya masih berjejer rapi, lengkap dengan nisan," jelasnya, Jumat (12/3/2021).
Diketahui ada tujuh makam jasad Covid-19 yang dibongkar dan jenazah di dalam makam itu pun hilang.
Camat Bacukiki, Saharuddin mengungkapkan, diantara ke 7 makam tersebut ada tiga makam yang masih menjadi tanda tanya karena juga diduga hilang karna amblas.
Baca juga: NEWS VIDEO Aktor Penambang Ilegal Batu Bara di Area Pemakaman Covid-19 Samarinda Ditangkap
Namun empat makam lainnya sudah dipastikan dibongkar, dan jenasahnya diambil.
"Ada yang tiga makam yang masih menjadi tanda tanya apakah amblas atau bagaimana. Tapi ada empat yang sudah jelas terbongkar dan jenazahnya hilang," ungkapnya.
Kenali Gejala Varian Corona B117
Juru bicara Satgas Covid-19 Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty meminta masyarakat wasapada terhadap varian baru Corona B117.
Masyarakat diminta mengenali dan mempelajari gejala yang ditimbulkan oleh varian Corona B117 yang berasal dari Inggris.
"Waspada dengan mempelajari gejala. Ada kelelahan, bukan lagi demam. Perlu diwaspadai jika kehilangan daya," ujarnya, Rabu (3/3/2021).
Wanita yang kerap disapa Dio itu menambahkan masyarakat Kota Balikpapan juga tak boleh lengah dalam penggunaan masker.
Baca juga: Langgar Upaya Karantina karena Covid-19, Satgas Balikpapan Serahkan Laporan Perusahaan ke Disnaker
Sebab, Varian baru Corona B117 tetap menular melalui hidung dan mulut. Sehingga masker masih menjadi senjata andalan yang utama.
"Terutama penularan tetap lewat hidung dan mulut. Jadi masker sebagai senjata utama," terangnya.
Sebagaimana diketahui, dalam evaluasi satu tahun Covid-19 di Indonesia, Menteri Kesehatan telah mengumunkan penemuan dua kasus varian Corona B117.
Baca juga: Universitas Balikpapan Lakukan Penarikan Peserta KKN
Terbaru, ditemukan dua kasus lagi di daerah Karawang, Jawa Barat. Untuk itu, Balikpapan sebagai pintu gerbang Kalimantan Timur diimbau untuk tetap waspada.
Penulis Miftah Aulia | Editor: Budi Susilo
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 7 Jenazah Hilang dari Makam Pasien Covid-19 di Pare Pare, https://www.tribunnews.com/regional/2021/03/14/7-jenazah-hilang-dari-makam-pasien-covid-19-di-pare-pare?page=all.