Virus Corona di Balikpapan

Jasa Transportasi di Balikpapan Terus Tumbuh Positif meski Diguncang Pandemi Covid-19

Salah satu kiat bertahan di tengah pandemi Covid-19 adalah melakukan mitigasi bisnis lebih dini dan matang

Penulis: Heriani AM | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/HERIANI AMIR
Jasa transportasi di Balikpapan pada Minggu (14/3/2021). Salah satu kiat bertahan di tengah pandemi Covid-19 adalah melakukan mitigasi bisnis lebih dini dan matang. Perusahaan jasa transportasi di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Salah satu kiat bertahan di tengah pandemi Covid-19 adalah melakukan mitigasi bisnis lebih dini dan matang.

Perusahaan jasa transportasi di Kota Balikpapan, yakni Transkon Jaya Tbk, mencatatkan kenaikan laba di tengah guncangan ekonomi sepanjang 2020.

Menurut Head of Finance Irene Catherine, perusahaan berkode TRJA tersebut sudah melakukan proses mitigasi, jauh sebelum ada wabah virus corona.

Baca juga: Waspada Mutasi Virus Corona B117 dan N439K, IDI Soroti tentang Resistan terhadap Antibodi

Baca juga: Wisata Pantai Monpera Balikpapan, Pengunjung Menikmati Ombak meski Masih Pandemi Corona

Tiap bulannya, TRJA melakukan pemantauan slip dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dimana kolektibilitas perusahaan diperlihatkan

"Sampai hari ini, kami membuktikan tidak pernah gagal bayar dalam pengelolaan cash flow. Di masa pandemi, rasanya semua bisnis terdampak. Tapi untuk Transkon, pengaruhnya tidak signifikan," jelasnya secara daring, Minggu (14/3/2021).

Performa bagus ini juga diperlihatkan dengan senantiasa menyerahkan laporan keuangan tepat waktu.

Apabila dilihat dari debt to equity ratio, atau rasio utang terhadap ekuitas (modal), Transkon selalu mengalami penurunan.

Utang di TRJA juga terus menurun. Dalam artian perusahaan yang bermarkas di Manggar, Balikpapan Timur itu lancar membayarkan kewajibannya.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Balikpapan Masih Berjalan, Dinkes Beberkan Angka Kumulatif Capaian

Baca juga: Tren Tali Masker Dilakoni Pedagang Cinderamata di Pasar Inpres Kebun Sayur Balikpapan

Head Reporting Transkon Jaya, Saskya Clarissa menambahkan, kondisi tersebut dapat menjadi salah satu kunci pertimbangan para investor.

Pemaparan Saskya, investor suka kepada perusahaan yang tidak terlalu bergantung terhadap utang. Selain itu, kinerja keuangan yang positif juga ditunjukkan TRJA dengan raihan penurunan suku bunga.

"Hal ini berkat peningkatan performa perusahaan. Dari sisi laporan keuangan, dengan adanya suku bunga turun, tentu mengakibatkan net profit semakin naik. Maka earning juga semakin besar," jelasnya.

Selain itu, ditilik dari sisi laporan, TRJA masih dalam proses penyusunan laporan keuangan triwulan keempat 2020.

Baca juga: Pemkot Balikpapan Beber Warga Tidak Ada yang Isolasi Mandiri Covid-19, Dana Kembali ke Kas Daerah

Hasilnya akan di-publish pada akhir Maret 2021. Berkaca pada kuartal III-2020, price earning ratio atau rasio harga saham perusahaan terhadap pendapatan per saham perusahaan pada posisi 5,11.

Sementara perusahaan sektor transportasi lain sudah jauh di atas 10. Yang artinya, dengan performa dan kinerja keuangan yang kinclong, harga saham TRJA masih sangat menarik untuk dikoleksi.

Bisnis Sektor Retail Kembali Stabil

Prediksi bisnis sektor retail di Indonesia akan kembali stabil meski pandemi Covid-19 masih berlanjut.

Bisnis sektor retail diprediksi dapat kembali normal pada 2022, seiring masih berlanjutnya tekanan pandemi Covid-19 pada tahun ini.

Analis Ekuitas Sinarmas Sekuritas Elvira Natalia mengatakan, pandemi Covid-19 telah berdampak besar ke bisnis sektor retail sepanjang 2020.

Baca juga: Pencurian Makam Pasien Covid-19, Terungkap saat Hendak Ziarah, Jenazah Dicuri, Peti Tetap di Tempat

Baca juga: Pandemi Covid-19 Gaya Hidup Berubah, Plaza Balikpapan Kini jadi Tempat Olahraga dan Bersantai

Tenti hal ini terdapat penurunan penjualan hingga 50 persen lebih. 

Berdasarkan data Sinarmas Sekuritas, Elvira menyebut penjualan empat emiten atau perusahaan retail.

Yakni PT Ace Hardware Indonesia (ACES) turun 8 persen selama sembilan bulan pada 2020.

PT Mitra Adiperkasa (MAPI) minus 33 persen, PT Matahari Departement Store (LPPF) merosot 57,2 persen, dan PT Ramayana Lestari Sentosa (RALS) anjlok 57,7 persen.

Ia menyebut, penurunan penjualan yang cukup dalam pada LPPF dan RALS akibat pembatasan sosial berskala besar (PSBB) pada Idul Fitri 2020. 

Baca juga: Jadwal Peletakan Batu Pertama Bangun Ibu Kota Negara di Penajam Paser Utara, Bupati AGM: Awal April

"Target pembeli kedua emiten tersebut berasal dari pekerja menengah dan pekerja menengah bawah, sementara pendapatan dari kelas pekerja menengah bawah berkurang," ujar Elvira dalam keterangannya, Minggu (14/3/2021).

Sementara untuk ACES, kata Elvira, penurunannya tidak terlalu dalam pada kuartal III 2020, karena habit pembeli tidak terpengaruh pada momen-momen tertentu seperti hari raya. 

Sedangkan MAPI, penurunan penjualan terjadi karena penutupan sejumlah toko terutama di sektor fashion dan sportswear MAPI akibat PSBB. 

Baca juga: Tersebar Kabar Konsumsi Kelapa Hijau Usai Disuntik Vaksin Covid-19, Pihak Puskesmas Beri Petunjuk

Baca juga: Kehilangan Ratusan Juta Selama Kaltim Steril, Plaza Balikpapan Maksimalkan Shopping Program

Di sisi lain, Elvira menyebut distribusi vaksin yang semakin meluas dan terus dikejar oleh pemerintah, ekonomi mulai berangsur-angsur menggeliat.

"Ini terlihat pada penjualan di restoran atau kafe, tempat wisata dan pusat perbelanjaan yang mengalami tren kenaikan.

Tahun depan sektor retail kembali normal seperti sediakala," ujarnya. Potensi retail industri pulih sangat besar terutama bagi perusahaan yang sudah tap in techonology.

"Termasuk juga partnership dengan e-commerce dan memiliki website digital sendiri," katanya.

Penulis Heriani | Editor: Budi Susilo

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pandemi Masih Berlanjut, Bisnis Sektor Retail Akan Normal Pada Tahun Depan, https://www.tribunnews.com/bisnis/2021/03/14/pandemi-masih-berlanjut-bisnis-sektor-retail-akan-normal-pada-tahun-depan

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved