Wacana Pergantian Antar Waktu Ketua DPRD Kaltim Mencuat, Begini Respon Makmur HAPK dan Partai Golkar

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK disebut-sebut akan mendapat pergantian antara waktu atau PAW dari Partai Golkar Kalimantan Timur. 

Informasi itu mencuat dan ditanggapi berbagai pihak, termasuk top eksekutif di tubuh partai Golkar Kalimantan Timur. 

Termasuk mendapat respon secara langsung dari Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK. Seperti apa?

Baca juga: Makmur HAPK Berharap Pansus Segera Bahas Tiga Raperda, Gelar Rapat Paripurna ke-6 DPRD Kaltim

Baca juga: Pantau Proses Rekrutmen Seleksi Direksi Perusda, Komisi II DPRD Kaltim: Cari Tahu Rekam Jejak Calon

Isu Pergantian Antar Waktu (PAW) Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kalimantan Timur, Makmur HAPK kembali berhembus.

Bahkan rencananya Ketua DPD Golkar Kaltim, Rudy Masud akan menggantikan posisi Ketua DPRD dengan saudaranya Hasanuddin Masud.

Hal tersebut dibantah langsung pengurus Partai Golkar Kaltim.

Sekretaris Golkar Kaltim, Husni Fachruddin melalui sambungan telepon, Senin (15/3/2021) membantah hal tersebut.

Baca juga: Kepengurusan DPD II Golkar Kukar Demisioner, Begini Penjelasan Ketua Golkar Kaltim Rudi Mas’ud

Baca juga: Golkar Kaltim Targetkan Menang 80 Persen untuk Tiap Calon yang Diusung dalam Pilkada

Ia mengatakan memang beberapa waktu lalu ada pembahasan rapat internal dengan pengurus Golkar Kaltim.

Rapat tersebut terkait penilaian kinerja kader di partai maupun kader yang duduk di legislatif khususnya DPRD Kaltim.

Baca juga: Golkar Kaltim Klaim, Dipastikan Rahmad Masud Berpasangan dengan Thohari Azis di Pilkada Balikpapan

Jadi gini ada rapat khusus menyiapkan Tata tertib sebagai pengurus DPRD Kaltim dan anggota Fraksi DPRD Kaltim Salah satunya keaktifan, organisasi, kontribusi, absebsi musyawarah rapat.

Kalau seandainya teman-teman juga aktif maka bisa dirotasi akdnya.

"Itu berlaku termasuk Pengurus DPDnya. Mungkin disalahartikan adanya pergantian ketua DPRD," ucapnya.

Ketua Golkar Kaltim Merasa Kaget 

Sementara itu, Ketua DPD Rudy Masud kaget dengan wacana tersebut.

Menurutnya pergantian antar waktu tidak langsung dilakukan secara mendadak.

Bahkan pihaknya pun tidak ada pikiran untuk merotasi Makmur yang kemudian digantikan oleh Hasanuddin Masud.

Baca juga: Ketua Golkar Kaltim Tegaskan Peluang Seluruh Kader Terbaik Maju di Pilkada Kukar Terbuka Lebar

"Siapa bilang itu kalau isu itu tidak benar info darimana itu. Keliru saya rasa itu. Saya sampai detik ini belum mengetahui dan belum menandatangi belum itu tidak benar itu," ujarnya. 

"Enggak bisa lah ketua DPRD di PAW pertama tidak bisa menjalankan tugasnya kedua mangkat," ucapnya.

Bahkan ia menilai kinerja Makmur HAPK sebagai pucuk pimpinan DPRD Kaltim sudah baik.

"Iya, selama ini baik-baik saja, tidak masalah," ucapnya.

Baca juga: Ketua DPD Golkar Kaltim Beberkan Kriteria Bakal Calon Wakil Rahmad Masud di Pilkada Balikpapan

Sementara itu, ketika dikonfirmasi, Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK enggan memberikan komentar.

Menurutnya hal tersebut diserahkan oleh partai.

"Saya tidak ingin berkomentar terkait itu," ucapnya.

Ketua Makmur Berharap Pusat Bantu Warga Kalimantan Timur

Ketua DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Makmur HAPK berharap pemerintah pusat dapat membantu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim, untuk menyelesaikan permasalahan kebutuhan dasar masyarakat di Kalimantan Timur.

Seperti di antaranya adalah air bersih, listrik dan pembangunan berbagai infrastruktur.

Untuk itu dia meminta pemerintah pusat agar memberikan perhatian serius terhadap permasalahan kebutuhan pokok masyarakat.

Masalah listrik, air bersih dan infrastruktur di Kalimantan Timur merupakan pekerjaan yang harus mendapatkan perhatian yang serius dari pemerintah.

"Karena hal tersebut merupakan masalah yang sangat penting karena menyangkut masalah dasar masyarakat," ucapnya.

Baca juga: Jadi Program Baru DPRD Kaltim, Poltisi PKS Ini Gencar Sosialisasikan Perda Pajak Daerah

Baca juga: Anggota DPRD Kaltim Hasanuddin Masud Sosialisasi Perda Pajak Daerah kepada Warga Kampung Baru Tengah

Politisi Partai Golkar ini menyebutkan, hingga saat ini masih banyak desa-desa maupun daerah di Kalimantan Timur yang belum merasakan fasilitas listrik dan ketersedian air bersih yang memadai.

Bahkan di berbagai daerah di Kaltim, permasalahan listrik dan air bersih menjadi kendala serius yang dihadapi warga.

Padahal, sambungnya, selain merupakan kebutuhan hidup, ketersedian air bersih dan listrik yang memadai juga dapat meningkatkan perekonomian hidup masyarakat.

"Karena kita ketahui listrik dan air merupakan salah satu hal penting dalam kehidupan masyarakat sehari-hari," imbuhnya.

Baca juga: DPRD Kaltim Gelar Paripurna Selasa Pagi, Agenda PAW Bapemperda

Baca juga: NEWS VIDEO Ketua DPRD Kaltim Tinjau Pembangunan Stadion Olympic Mini Berau

Begitu juga dengan pembangunan infrastruktur, saat ini masih banyak di berbagai daerah di Kalimantan Timur yang masih membutuhkan pembangunan dan perbaikan infrastruktur.

Seperti pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, dan pusat-pusat pelayanan pemerintah seperti sekolah, rumah sakit dan lain-lainnya.

Baca juga: Deretan Proyek Besar Penajam Paser Utara, Penunjang Ibu Kota Negara RI di Kalimantan Timur

Pembangunan dan perbaikan infrastruktur, bukan hanya untuk persiapan sebagai Ibu Kota Negara.

"Tetapi juga sebagai pemenuhan akan kebutuhan infrastruktur yang baik bagi masyarakat Kalimantan Timur.

Penulis Jino Prayudi Kartono | Editor: Budi Susilo