Berita Balikpapan Terkini

Rektor Universitas Mulia Balikpapan Resmikan LKBH Mulia Airlangga, Beri Bantuan Hukum pada Warga

Universitas Mulia Balikpapan belum lama ini meresmikan sebuah Lembaga Kajian Bantuan Hukum (LKBH) Mulia Airlangga yang diresmikan langsung oleh Rektor

TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD ZEIN RAHMATULLAH
Direktur LKBH Mulia Airlangga, Wuri Sumampouw (kanan), Wakil Direktur LKBH Mulia Airlangga, Kana Kurnia (kiri) dan Kaprodi Fakultas Hukum Universitas Mulia, Okta Nofia Sari (tengah) saat meresmikan sebuah Lembaga Kajian Bantuan Hukum (LKBH) Mulia Airlangga, Sabtu (13/3/2021) lalu. TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD ZEIN RAHMATULLAH 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Universitas Mulia Balikpapan belum lama ini meresmikan sebuah Lembaga Kajian Bantuan Hukum (LKBH) Mulia Airlangga yang diresmikan langsung oleh Rektor Universitas Mulia Balikpapan, Dr. Agung Sakti Pribadi pada Sabtu (13/3/2021) lalu.

Sehingga dengan demikian, LKBH Mulia Airlangga secara resmi bisa memberikan bantuan-bantuan hukum kepada masyarakat maupun melakukan kajian-kajian mengenai isu hukum yang sedang marak di masyarakat.

Direktur LKBH Mulia Airlangga, Wuri Sumampouw mengatakan, dalam pembentukan lembaga tersebut berangkat dari adanya Prodi Ilmu Hukum di Universitas Mulia Balikpapan.

Baca juga: Mahasiswa Malaysia Ikut Kuliah Umum dan Workshop di Universitas Balikpapan

Baca juga: Hiekraf Balikpapan Minta Turunkan Pajak Tiket Konser Nol Persen

Di mana dalam pembentukannya, menurut Wuri, termasuk dalam Tri Dharma seperti yang menjadi pesan dari rektor.

"Jadi kita bicara pengabdian maka banyak hal yang coba kita bantu dari bukan saja urusan kemanusiaan, tapi juga berhubungan dengan bagaimana kampus secara aktif mengambil peran dalam memberikan pencerahan setidaknya soal hukum," ucap Wuri, Kamis (18/3/2021).

Terhitung beberapa hari usai peresmian, Wuri membeberkan bahwa kali ini dalam kesibukannya ada dalam tahap fasilitas.

Salah satu diantaranya yang paling vital adalah situs web yang bisa diakses semua kalangan.

Sebab hal tersebut merupakan langkah pemanfaatan perkembangan teknologi secara maksimal.

Terlebih di masa pandemi di mana komunikasi tatap muka tentu menjadi terbatas.

"Jadi masyarakat nanti bisa masuk ke link itu, baik bersifat konsultasi, maupun mempercayakan penanganan kasus atau sebaliknya kita memberikan masukan kepada pemerintah," ujar Wuri.

Kendati demikian, pihaknya tetap mempersilakan masyarakat menyambangi LKBH Mulia Airlangga.

Wakil Direktur LKBH Mulia Airlangga, Kana Mulia menambahkan, Universitas Mulia Balikpapan diketahui sebelumnya bernama Stikom yang identik dengan spesialis bidang informasi teknologi.

Sehingga tanpa meninggalkan identitas tersebut, mereka hendak menggabungkan unsur kemajuan zaman untuk dapat menjangkau masyarakat secara daring.

Di samping itu, Kana menambahkan LKBH ini memiliki sejumlah program yang berkaitan dengan hukum, salah satunya Smart RT.

"Misalnya, ada RT 15 di Karang Rejo, ternyata di situ pemudanya banyak menggunakan narkoba, nah nanti RT nya bisa melaporkan untuk diteruskan melalui website LKBH Mulia Airlangga," ucap Kana.

Lebih lanjut, Wuri mengemukakan, LKBH Mulia Airlangga sendiri akan mengedapankan konsultasinya lebih dulu.

Namun jika diperlukan, pihaknya siap mendampingi pihak yang berperkara hingga tahap pengadilan.

Hanya saja, ucap Kana, LKBH Mulia Airlangga mengedepankan konsultasi dalam penyelesaian perkara.

Pasalnya, menurut Kana, tidak semua perkara lantas harus selesai di persidangan.

"Kita lebih mengedepankan teknologi. Bahwa tdk semuanya kasus hukum itu bisa dibawa ke persidangan atau ke polisi. Kita maunya yang masyarakat tanya, kita menjawab, mereka puas gitu. Itu yang kita mau," ucap Kana.

Berikutnya, Wuri akan memperkenalkan LKBH Mulia Airlangga melalui pertemuan pada para petinggi hingga masyarakat di skup kelurahan.

Sehingga LKBH Mulia Airlangga akan dikenal dan bisa menjadi rekan konsultasi hingga bantuan hukum.

Kaprodi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Mulia Balikpapan, Okta Nofia Sari menambahkan, LKBH Mulia Airlangga sendiri menggaet mahasiswa Ilmu Hukum Universitas Mulia dalam turut serta pengerjaan kasus.

"Dengan adanya para mahasiswa di LKBH, mereka tidak hanya mendapatkan pembelajaran di kelas. Dengan bergabung di LKBH, kita bikin case, ilmunya praktik langsung," tuturnya.

Sehingga mahasiswa yang lulus kemudian bisa menerapkan pengalamannya selama menjadi bagian dari LKBH Mulia Airlangga.

"Jadi karena LKBH itu kan sosial ya sifatnya. Maka ketika ada siapa saja yan datang ke kami, ke LKBH Mulia Airlangga yang membutuhkan bantuan hukum, itu yang akan kita lakukan," kata Wuri.

Berita tentang Balikpapan

Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Rahmad Taufiq

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved