Berita Balikpapan Terkini
Tantangan Kian Kompleks, Pangdam VI Mulawarman Berpesan Prajurit Bisa Menyesuaikan Diri
Kodam VI Mulawarman menyelenggarakan giat Rapat Pimpinan (Rapim) tahun anggaran 2021, di aula Makodam VI Mulawarman, Kamis (18/3/2021).
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kodam VI Mulawarman menyelenggarakan giat Rapat Pimpinan (Rapim) tahun anggaran 2021, di aula Makodam VI Mulawarman, Kamis (18/3/2021) yang dimulai sejak pukul 07.00 Wita pagi tadi.
Dipimpin langsung Pangdam VI Mulawarman, Mayjen TNI Heri Wiranto yang didampingi Kasdam VI Mulawarman, Brigjen TNI Tri Nugraha Hartanta.
Tampak juga didampingi Irdam VI Mulawarman, Brigjen TNI Urip Wahyudi sebagai Pejabat Pembantu Pimpinan.
Baca juga: Tekan Pelanggaran Prajurit, Kodam VI Mulawarman Mulai Operasi Gaktib dan Yustisi
Baca juga: Kodam VI/Mulawarman Gandeng Majelis Pandita Buddha Maitreya Indonesia Bantu Korban Banjir dan Gempa
Sementara itu, untuk peserta Rapim sendiri diikuti oleh sebagian besar pimpinan dari masing-masing wilayah hingga tataran Koramil.
Dimana untuk pelaksanaannya dibagi menjadi 2, yakni tatap muka dan daring.
Untuk tatap muka, berjumlah sedikitnya 57 peserta yang didominasi Pejabat Pembantu Pimpinan sebanyak 20 orang peserta.
Disamping itu, untuk peserta daring sendiri berjumlah 56 orang peserta yang sebagian besar dari Pejabat Satuan Wilayah Kalsel.
Sesuai rangkaian acara, Rapim yang bertemakan "Mewujudkan Kodam VI/Mulawarman yang Adaptif Dalam Rangka Mendukung Tugas Pokok TNI" ini dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan dilanjutkan pembacaan amanat oleh Mayjen TNI Heri.
Melalui amanatnya, Mayjen TNI Heri menyebutkan bahwa jajaran TNI mutlak menyesuaikan diri dengan keadaan yang ada.
Baca juga: Kodam VI/Mulawarman Kerahkan Prajurit Perbaiki Jembatan Putus Akibat Banjir di Kalimantan Selatan
Baca juga: 200 Personel Yonzipur 17/AD Kodam VI/Mulawarman Disebut Akan Ikut Misi Perdamaian ke Afrika
"Melaksanakan setiap tugas secara profesional, disiplin dan motivasi yang tinggi, sehingga tugas pokok yang di bebani kita dapat terlaksana dengan baik dan sukses," tegas Mayjen TNI Heri, Kamis (18/3/2021).
Hal tersebut termasuk dalam perkembangan teknologi yang berpotensi menimbulkan perpecahan akibat penyebaran hoax. Dimana fenomena tersebut, diungkapkan Mayjen TNI Heri sebagai senjata sosial.
Sebab, sebagaimana senjata, bukan tak mungkin akan disalahgunakan oleh pihak tak bertanggungjawab guna menyebarkan berita bohong dan fitnah.
Bahkan dia juga menyebutkan jika dunia maya telah menjadi sarang perekrutan rahasia yang bersifat radikalisme dan terorisme.
"Tantangan kita kedepan semakin kompleks dengan meningkatnya sumbu politik tanah air yang diwarnai oleh politik identitas yang memecahkan persatuan dan kesatuan bangsa," lugasnya.
Usai menyampaikan amanat, Mayjen TNI Heri lantas membuka Rapim dengan mengetuk palu sidang sebanyak satu kali.
Kemudian, Rapim dilanjutkan dengan paparan evaluasi Progajagar Kodam VI/Mulawarman anggaran 2020 yang dibacakan oleh Brigjen TNI Tri dan langsung disambung dengan paparan giat Wasrik tahun anggaran 2020 serta Rengiat Wasrik tahun anggaran 2021.
Mayjen TNI Heri, ditemui disela coffe break, mengungkapkan bahwa Rapim kali ini merupakan rangkaian Rapim yang sebelumnya telah terselenggara pada Selasa (23/2/2021) lalu.
Baca juga: Sambut Hari Juang TNI AD, Kodam VI/Mulawarman Bantu Pasokan Darah untuk PMI Balikpapan
"Substansinya adalah menyampaikan beberapa evaluasi tahun anggaran 2020 lalu untuk kita telaah dan kita perbaiki dan yang kurang, kita tingkatkan yang sudah baik," sebutnya.
Lanjut Mayjen TNI Heri, melalui Rapim ini bisa dimanfaatkan untuk menyampaikan pokok-pokok kebijakan pimpinan sekaligus program kerja yang akan dilaksanakan di tahun 2021 ini.
"Tentunya yang pertama, pokok-pokok kebijakan pimpinan yang telah disampaikan oleh Panglima TNI, Kepala Staff Angkatan Darat kita tekankan pada seluruh jajaran," sambungnya.
Disamping mempertahankan kinerja jajaran yang sudah baik, juga turut membantu pemerintah dalam rangka penanggulangan COVID-19.
Menurutnya, tugas tantangan jajaran TNI semakin tinggi. Oleh karenanya kemampuan adaptif harus dimiliki oleh personel mengahadapi permasalahan dinamika di wilayah.
"Saya katakan, manfaatkan kegiatan ini sebagai wahana evaluasi, komunikasi, koordinasi dan menyambung persepsi sehingga program kerja dan anggaran tahun dapat berjalan dgn baik, efektif dan efisien sehingga dapat mencapai target yg.optimal dalam mendukung tugas TNI AD," ucapnya.
Rapim ini sendiri berlangsung hingga sekitar pukul 12.00 Wita. Dimana menyanyikan lagu Bagimu Negeri menjadi penanda selesainya Rapim Kodam VI Mulawarman di hari ini. (*)