Banjir di Kalimantan Selatan
Kodam VI/Mulawarman Kerahkan Prajurit Perbaiki Jembatan Putus Akibat Banjir di Kalimantan Selatan
Dari rilis Pendam VI/Mulawarman Rabu (20/1/2020), perkembangan perbaikan Jembatan Tabanio 1 itu telah mencapai 90 persen.
TRIBUNKALTIM.CO , TANAH LAUT - Kodam VI/Mulawarman melalui Prajurit Denzipur 8/GM dan dibantu oleh prajurit Kodim 1009/Pelaihari bekerja cepat memasang jembatan bailey di jembatan Tabanio 1 Kab. Tanah Laut, Kalimantan Selatan.
Jembatan yang putus diakibatkan terjangan banjir yang melanda Pelaihari.
Padahal jembatan tersebut merupakan akses utama keluar-masuk Pelaihari-Banjarmasin.
BACA JUGA: Peduli Korban Banjir Kalsel, IOF Balikpapan Galang Dana dan Logistik, Kerahkan Kendaraan Offroad
BACA JUGA: Wakil Bupati Hamdam Sebut Pemkab PPU Sumbang Rp 5 Miliar untuk Bencana di Sulbar dan Kalsel
BACA JUGA: Tagana Kaltim Tiba di Kalsel Langsung Buat Dapur Umum, Bagikan Ribuan Nasi Bungkus
Perbaikan jembatan di Jalan Nasional itu ditargetkan rampung, Rabu (20/1/2020).
Dari rilis Pendam VI/Mulawarman Rabu (20/1/2020), perkembangan perbaikan Jembatan Tabanio 1 itu telah mencapai 90 persen dalam pengerjaannya, yaitu dengan terpasangnya Jembatan bailey 6 petak dengan bentangan panjang 15 meter.
Pengerjaannya saat ini adalah pemasangan glagar lantai dan papan lantai.
Pemasangan jembatan Bailley tersebut dimaksudkan agar jalur distribusi logistik, BBM dan sembako yang menuju atau melewati kota Pelaihari bisa kembali normal.
( TribunKaltim.co )