Berita Nasional Terkini
Pukuli Anak Buah KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa, Markas Pemuda Pancasila Rata, 2 Mobil Hancur
Anak buah KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa kembali terlibat konflik. Kali ini korps Kopassus terlibat konflik dengan Pemuda Pancasila
TRIBUNKALTIM.CO - Anak buah KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa kembali terlibat konflik.
Kali ini korps Kopassus terlibat konflik dengan organisasi kemasyarakatan (Ormas) Pemuda Pancasila.
Akibat konflik itu, markas PAC Pemuda Pancasila di Kabupaten Bandung Barat rusak, dan beberapa mobil lainnya ikut dirusak.
Informasi dihimpun Tribun Medan, yang dilansir dari Sripoku.com, konflik Kopassus dan Pemuda Pancasila bermula saat perwira menengah Kopassus dipukul oleh anggota Pemuda Pancasila pada 15 Maret 2021.
Peristiwa pemukulan terjadi saat sekelompok orang diduga debt colector atau Mata Elang (Matel) terlibat adu mulut dan adu fisik dengan anggota Pemuda Pancasila.
Pamen Kopassus yang kebetulan melintas pun ikut dikeroyok oleh anggota Pemuda Pancasila.
Baca juga: Profil Brigjen Mohamad Hasan, Danjen Kopassus Baru yang Pernah jadi Pengawal Jokowi
Baca juga: PROFIL Brigjen Mohammad Hasan, Danjen Kopassus yang Baru, Rekam Jejak dari Aceh, Irian, Timor Timur
Saat itu korban tidak menggunakan seragam TNI AD.
Tak lama, sejumlah orang tak dikenal mendatangi Markas MPC Pemuda Pancasila Bandung Barat.
Mencari pelaku pemukulan dan merusak beberapa kendaraan yang berada di lokasi.
Hal itu diketahui dari dua video postingan instagram milik akun @infokomando.
Dua unggahan video itu menampilkan suasana pasca-penyerangan, setidaknya ada dua unit mobil yang diduga milik PAC Pemuda Pancasila hancur.
Dalam postingannya menuliskan narasi “PUKUL PAMEN KOPASSUS, MARKAS PAC PEMUDA PANCASILA KAB BANDUNG BARAT RATA”.
Baca juga: Arti Nama Baru Aprilia Manganang, Pemberian Istri KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa: Ini Doa Saya
Baca juga: Namanya Mirip KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa, Aprilia Manganang Ajukan Nama dan Jenis Kelamin Baru
Diduga dipicu adanya pemukulan yang dilakukan oleh oknum Ormas Pemuda Pancasila (PP) terhadap seorang Pamen Kopassus.
Markas PAC PP Kab Bandung Barat rata diserbu prajurit Kopassus yang tidak terima perwiranya dianiaya, Senin (15/3).
Dari informasi sementara yang didapatkan, kejadian tersebut bermula saat ada sekelompok orang yang diduga Matel terlibat adu mulut dan adu fisik dengan anggota Ormas PP terkait penarikan kendaraan.