Berita Kukar Terkini
Mulai Tahun 2021, Rumah-rumah Warga di Muara Lawa Kubar Secara Merata Dialiri Jaringan Listrik PLN
Sebagian besar penduduk Kecamatan Muara Lawa, Kabupaten Kubar (Kutai Barat), Provinsi Kalimantan Timur, belum secara merata menikmati jaringan listrik
Penulis: Zainul | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Sebagian besar penduduk Kecamatan Muara Lawa, Kabupaten Kubar (Kutai Barat), Provinsi Kalimantan Timur, belum secara merata menikmati jaringan listrik perusahaan listrik negara atau PLN.
Upaya pemasangan instalasi jaringan listrik pun hingga saat ini masih terus dilakukan.
Camat Muara Lawa, Suhaimi berharap di tahun 2021 ini Infrastruktur dan Perusahaan Listrik Negara(PLN) masuk kesetiap kampung yang belum tersentuh jaringan listrik di Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur.
Menurut Suhaimi, Kecamatan Muara Lawa terdapat 8 Kampung (Desa) dengan luas wilayah 44,44.
Baca juga: Sekda Kubar Minta Petinggi Kampung Terpilih Ikut Membangun Kutai Barat ke Arah Lebih Baik
Baca juga: Prada Herlambang Mampu Bangun Ketahanan Pangan di Kampungnya Melalui TMMD ke-110 Kodim 0912/Kubar
Serta jumlah penduduk 6.728 jiwa dari 1.670 Kartu Keluarga (KK) sangat mengharapkan kegairahan listrik PLN untuk menernagi kampung mereka.
"Seperti masih ada 2 kampung yang belum teraliri listrik PLN yaitu Kampung Lotaq sama Kampung Muara Begai yang belum tersentuh.
Lalu untuk pembangunan infrastruktur di Kampung Muara Begai belum tersentuh sama sekali," papar Camat, Minggu (21/3/2021).
Ia pun berharap apa yang dibutuhkan oleh warganya dapat terpenuhi secara merata terlebih lagi masa pandemi seperti sekarang ini masyarakat serba kesulitan dalam memperoleh penghasilan lebih.
Mohon dukungan pemerintah terkait penbangunan kampung infrastruktur dan PLN.
Baca juga: Pelantikan Petinggi Kampung Terpilih di Kubar Dilakukan April, Panitia Beri Waktu 3 Hari Sanggahan
Baca juga: Pilkades di Kubar Digelar dalam Pandemi Covid-19, Pemkab Kutai Barat Beberkan Cara Mengatasinya
"Masyarakat tidak berharap lain hanya dua hal itu yang mereka harapkan karena itu merupakan sumber dasar perekonomian masyarakat," ujarnya
Lebih lanjut dia menuturkan bahwa bukan hanya hal tersebut yang menjadi utama tetapi juga ada 2 program prioritas Tahun 2021.
Yakni pembangunan Index Membangun Desa(IDM) dan program pelayanan terhadap publik.
Baca juga: Pilkades Serentak di Kutai Barat Kaltim, 52 Kampung Lakukan Penetapan, Pengundian Nomor Urut Calon
"Teruntuk pembangunan karena pandemi Covid -19 menjadi terkendala dan kurang maksimal,"tutur Suhaimi.
Dia juga meminta pemerintah Kampung agar dapat menjalankan program kampung dengan maksimal dan transparan.
"Kami telah menyampaikan bahkan mensosialisasikan jadi, mari ayo bersama-sama patuh dan disiplin untuk menurunkan angka positif di Kutai Barat," pungkasnya.
Vaksinasi Tingkat Kecamatan Bergulir
Program pelaksanaan kegiatan vaksinasi covid-19 di Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur, bagi tenaga pelayanan publik di tingkat kecamatan masih terus dilaksanakan.
Dimana seluruh kecamatan sudah mulai melakukan kegiatan vaksinasi setelah menerima distribusi vaksin covid-19 merek sinovac dari tingkat Kabupaten beberapa waktu lalu.
Kalau kemarin dilaksanakan di tingkat Kabupaten, sekarang ditingkat kecamatan sudah mulai dilakukan vaksinasi.
Baca juga: Ingin Vaksinasi Covid-19 Diterima Masyarakat, Bupati Bulungan Syarwani Harapkan Ini
Baca juga: Update Kasus Covid-19 di Lapas Perempuan Klas IIA Tenggarong, Begini Penjelasan Kalapas
"Memang waktunya tidak serentak dan disesuaikan dengan kondisi masing-masing kecamatan," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) kubar, dr. Ritawati Sinaga melalui Penanggung Jawab Vaksinasi Kabupaten, Yohana Rabu (10/3).
Dijelaskannya lebih lanjut bahwa untuk vaksinasi tenaga pelayanan publik termin I ini ditargetkan bisa semua terlaksana di bulan Maret ini.
Sambil menunggu pendistribusian vaksin untuk termin II yang akan disuntikan pada tanggal 18 Maret 2021 ini.
Sementara itu, salah satu kecamatan yang sudah melakukan vaksinasi yakni Kecamatan Sekolaq Darat.
Baca juga: Kasus Covid-19 Terus Turun di Kutai Timur, Kadinkes Harapkan Pandemi Reda di Akhir 2021
Baca juga: 10 Pemain Torino Positif Varian Baru Corona, Lazio Potensi Menang WO, Immobile Cs Senasib Juventus?
Para penerima vaksin tersebut adalah tenaga pelayanan kantor kecamatan serta perangkat desa dan juga beberapa tenaga pendidik.
Tenaga pendidik juga ikut divaksin, sebab mereka juga menjadi prioritas. Apalagi rencananya kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) akan segera digelar.
"Untuk itu, demi kelancaran PTM nanti, tenaga pendidik juga ikut divaksin," ungkap Kepala UPT Puskesmas Sekolaq Darat, Cica Suryani.
Namun tenaga pelayanan publik dan pendidik tersebut belum seluruhnya mendapatkan vaksinasi karena ada beberapa yang sebelum divaksin tidak lolos observasi.

Akan tetapi, yang belum lolos tersebut akan dijadwalkan kembali untuk bisa mendapatkan vaksinasi.
"Ada beberapa yang belum lolos saat observasi sebelum vaksinasi, akan kita jadwalkan kembali hingga seluruhnya bisa menjalani vaksinasi," ujarnya.
"Untuk termin I dilaksanakan Selasa 9 Maret 2021 dan untuk termin II akan dilaksanakan pada tanggal 23 Maret nanti," jelasnya.
Penulis Zainul Marsyafi | Editor: Budi Susilo