Semenisasi Jalan Licak Kampung Long Hubung Mahulu Dikerjakan Puluhan Satgas TMMD TNI AD

TRIBUNKALTIM.CO, LONG HUBUNG - Kegiatan ke110 TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Kampung Long Hubung Kecamatan Long Hubung, Kabupaten Mahakam Hulu Kalimantan Timur kembali berlanjut, Minggu (21/3/2021).

Perjalanan menuju kawasan Kampung Long Hubung di lokasi TMMD TNI AD bukan hal yang mudah, ditempuh melalui jalur darat.

Jalan akses darat dari kawasan Barong Tongkok, Kutai Barat ditempuh sekitar 2, 5 jam  menuju Kampung Long Hubung.

Baca juga: Jalan Poros di 3 Kampung Kutai Barat Rusak Parah, Truk Sawit Diduga Jadi Biang Keroknya 

Baca juga: Sekda Kubar Minta Petinggi Kampung Terpilih Ikut Membangun Kutai Barat ke Arah Lebih Baik

Jika ditotal  perjalanan ditempuh dari Kota Tpeian menuju Kampung Long Hubugsekitar 12 jam perjalanan.

Berkaitan dengan akses jalan warga pada kegiatan ke 110 TMMD.

Sekitar 40 anggota  Tim Satgas  TMMD ke 110, Kodim 0912 /Kbr ke 110 TNI AD mengerjakan jalan penghubung antara Kecamatan Data Bilang dan Kampung Kecamatan Long Hubung.

Kebetulan lokasinya tepat dekat demplot pertanian juga sedang penyelesaian pembangunan. 

Tak menghiraukan cuaca terik puluhan anggota Satgas TMMD 110 TNI AD mengayun cangkulnya.

Sementara saat truk menurunkan batu sungai dari aliran anak sungai di Kawasan Kampung Datah Bilang, prajurit Satgas TMMD bahu membahu mengaduk pasir dengan semen dan batu.

Baca juga: Kampung Long Iram Seberang Dinobatkan Jadi Kampung Tangguh Nusantara di Kutai Barat

Baca juga: Partai Demokrat Kutai Barat Kompak Rapatkan Barisan Lawan KLB Sumut, Paul Vius: Itu KLB Abal-Abal

Juga pakai gerobak dorong digunakan memindahkan material  kekawasan pengecoran jalan.

Kapenrem 091/ASN Mayor Arh Azrul Azis, mengungkapkan, jalan penghubung antara kampung Long Hubung ke kampung Kecamatan Data Bilang saat hujan kondisinya masih basah.

Sehingga menunda aktifitas masyarakat. Dengan pengecoran jalan sepanjang 670 meter, lebar 4 meter, tebal jalan 20 centimeter.

Diharapkan semakin memudahkan masyarakat untuk keperluan logistik.

"Keperluan ibadah dan ekonomi serta lainnya. Selanjutnya akses jalan juga semoga dibangun pemerintah," tuturnya.

Baca juga: Pelantikan Petinggi Kampung Terpilih di Kubar Dilakukan April, Panitia Beri Waktu 3 Hari Sanggahan

Kata Kapenrem 091/ASN Mayor Arh Azrul Azis, melanjutkan, sasaran kegiatan TMMD fisik dan non fisik.

Saat ini kegiatan fisik yang dilakukan  yakni  rehab rumah warga mencapai progres 73 persen, rehab gereja 70 persen, Masjid Al Fajar dan rumah takmir kaum masjid 75 persen.

"Kemudian pembuatan lahan demplot pertanian 78 persen," katanya.

Sedangkan sasaran kegiatan TMMD non Fisik, sosialisasi pencegahan Covid 19, penyuluhan hukum dan kriminal dan Kambtimbas.

Penyuluhan Bela Negara dan Wawasan Kebangsaan, Penyulusan KB Kesehatan dan Stunting Balita, Penyuluhan bahaya Narkoba dan HIV AIDS, Penyuluhan Karhutla.

"Sosialisasi Rekrutmen TNI berjalan 100 persen telah dilaksanakan," ungkap Mayor Arh Azrul Azis.

Adapun  sasaran non fisik lainnya yakni Penyuluhan Peran Posyandu dan Posbindu PTM Manula, Penyuluhan  Pertanian, Perkebunan dan Perikanan, Penyuluhan Kesehatan Lingkungan.

Serta Penyuluhan Bahaya Teroris dan Bahaya Radikal, dilakukan Senin (22/3/2021).

Baca juga: Pembelajaran Tatap Muka di Kutai Barat Kaltim Ditunda Lagi, Kadisdik Kubar Beberkan Penjelasannya

Kapenrem 091/ASN dan tim  memberikan masker pada warga pengguna jalan menggunakan sepeda motor yang jalurnya sedang dicor .

"Sangat baik TMMD yang dilakukan TNI AD .Kalau bisa tahun depan dilakukan lagi.Jelas jalan yang dicor sangat berarti dan bermanfaat.Karena saya biasanya licak berlumpur licin lewat jalan penghubung Data Bilang-Long Bagun.Semoga TNI makin dicintai rakyat," kata Abdul Muis warga Long Bagun.

Hal senanda juga disampaikan Fauzi warga Kampung Lutan yang  berboncengan naik motor bebek  bersama seorang istri dengan anaknya yang masih balita.

Baca juga: Layak Jadi Percontohan, BumKa Gleo Asa di Kubar Sukses Alirkan Air Bersih ke Rumah Warga

Saat disapa Kapenrem 091/ASN dan tim satgas TMMD TNI AD menuturkan rela menempuh perjalanan kurang lebih 4 jam dari kampung Lutan tempat tinggalnya.

"Kebetulan saya dan anak habis dari Puskesmas Long Hubung.Setiap hujan atau sehabis hujan lewat jalan penghubung ini, saya cukup kerepotan lewat jalan ini, terimakasih TNI dengan pengecoran jalan," ucapnya sembari pamit menyeka wajahnya ditengah cuaca terik.

Berita tentang Mahakam Ulu

Penulis Nevri Hardi | Editor: Budi Susilo