Kisruh Partai Demokrat
Ketua DPD Demokrat Kaltara Yansen Tipa Padan Usul ke Eks Kader, Bagusnya Buat Partai Baru Saja
Ketua DPD Demokrat Kaltara berpesan, agar tidak ada mantan kader atau pengurus partai yang mencoba membuat kekisruhan dan gangguan
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Budi Susilo
"Ini bentuk tanggung jawab kami sebagai pengurus partai yang sah sesuai peraturan negara, kami bertanggung jawab untuk menciptakan situasi aman dan kondusif di Kaltara," ujar Yansen Tipa Padan.
Baca juga: Pakar Hukum Ini Sebut Partai Demokrat Versi KLB Moeldoko Bisa Disahkan Menkumham, Ketimbang Kubu AHY
Baca juga: Aset Rp100 Miliar Partai Demokrat Atas Nama Pribadi, Kubu AHY Geram Respon Tudingan Muhammad Rahmad!
"Tadi kami sampaikan kepada Kapolda, kami akan bertindak tegas kalau ada pihak-pihak yang ingin membuat kisruh, dan juga kami melaporkan bila kita di Demokrat Kaltara inilah yang sah," imbuhnya.
Menurutnya, segenap pengurus Partai Demokrat baik yang ada di DPD maupun DPC se-Indonesia masih solid mendukung kepengurusan Ketum AHY.
Dia menegaskan, bila sampai ada kelompok atau pihak yang merusak suasana ketertiban dan keamanan di Kaltara, berarti bukan bagian dari Partai Demokrat yang sah.
"Sebanyak 34 DPD dan 514 DPC bersatu di bawah AHY, kami solid mendukung AHY. Kalau sampai ada yang merusak suasana, berarti bukan kader kita. Oleh sebab itu, pikir ribuan kali bagi siapapun yang ingin membuat situasi di kaltara menjadi kisruh," ucapnya tegas.
Baca juga: Menkumham Dapat Doa Demokrat AHY, Yasonna Laoly Juga Didoakan Kubu Moeldoko, Doa Mana yang Didengar?
Lebih lanjut, Yansen Tipa Padan menjelaskan, bila pihak Polda Kaltara menerima apa yang telah disampaikan oleh pengurus DPD Demokrat di Kaltara.
Pihak Polda Kaltara, lanjutnya, berpesan agar para kader Demokrat dapat melaporkan ke Polsek, Polres setempat bila ada pihak-pihak yang mencoba menganggu keamanan.
"Tadi arahan beliau, kalau terjadi orang yang di luar kita, menganggu keamanan dan segera lapor ke Polsek, Polres, Polda. Kemarin teman-teman di DPC juga sudah melapor ke Polres setempat," tuturnya.
Penulis Ilhami Fawdi | Editor: Budi Susilo