Virus Corona di Kutim

Optimis Berangkat Haji, 176 Calon Jemaah Haji di Kutai Timur Jalani Vaksinasi Covid-19

Jemaah calon haji di Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur, mulai menjalani vaksinasi Covid-19

Penulis: Syifaul Mirfaqo | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/SYIFAUL MIRFAQO
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kutai Timur mengarahkan jemaah calon haji untuk menjalani vaksinasi Covid-19 sebagai tahapan persiapan keberangkatan ibadah haji tahun 2021. 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Jemaah calon haji di Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur, mulai menjalani vaksinasi Covid-19.

Penyuntikan vaksin dilakukan sebagai tahapan persiapan dalam pemberangkatan haji tahun 2021 ini.

Berdasarkan data terakhir yang dihimpun di Kantor Kementerian Agama Kutim, 88 dari 176 calon haji sudah melakukan penyuntikan pertama vaksin Covid-19.

Vaksinasi untuk jemaah haji sudah dilakukan selama dua hari sejak Senin (22/3/2021) lalu di Balai Pertemuan Umum, Kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur

Namun, Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh H Sofiansyah, S. Ag mengatakan ada beberapa jemaah yang menemui kendala untuk melakukan vaksinasi Covid-19.

Baca juga: Data Kasus Covid-19 Lambat Disampaikan, Satgas Covid-19 Sebut Pukul 18.00 Wita Baru Data Bisa Dibuka

Mulanya, jemaah berencana divaksin sesuai dengan wilayah keberadaan mereka saat ini.

"Ada yang di Sangkulirang, Muara Wahau. Ada juga jemaah kami yang di luar Kabupaten Kutai Timur," ujarnya, Rabu (24/3/2021).

Untuk menghindari kerancuan informasi, Kemenag Kutim melakukan komunikasi agar jemaah yang menerima penyuntikan vaksin disesuaikan dengan pembagian zona.

Penyuntikan jemaah calon haji pun terbagi menjadi dua, yakni usia dibawah 60 tahun dan 60 tahun ke atas atau orang lanjut usia (Lansia).

Baca juga: Peminat Ibadah Haji Menyusut 50%, Kemenag Balikpapan Catat Sekitar 1.000 Pendaftar selama Pandemi

Jemaah calon haji Lansia mendapatkan jadwal dan lokasi yang dikhususkan apabila letaknya jauh dari jangkauan.

"Ada beberapa jemaah Lansia yang tempat penyuntikannya Puskesmas di luar Sangatta Utara karena jauh dari jangkauan," ujarnya pada tribunkaltim.co.

Selain itu, ada juga jemaah yang belum menjalani 3 bulan pasca terpapar Covid-19 sehingga tidak bisa mendapatkan vaksin.

Baca juga: Jemaah Calon Haji Jalani Vaksinasi Covid Meski Jadwal Belum Pasti, Ini Penjelasan Kemenag Balikpapan

Baca juga: Maklumi Ketidakpastian Keberangkatan Ibadah Haji, Jemaah Calhaj Balikpapan Mengaku Pasrah

Meskipun belum ada kepastian keberangkatan Haji, Kemenag tetap menyiapkan berbagai tahapan untuk mengantisipasi terselenggaranya keberangkatan.

Jemaah diminta untuk tetap optimis, sebab tenggat waktu keputusan kepastian pemberangkatan akan diberikan pada bulan Maret ini.

Pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia menyebabkan pemberangkatan jemaah untuk melakukan ibadah haji tahun 2020 tertunda hingga tahun berikutnya.

Dengan adanya tren penurunan Covid-19 yang serentak terjadi berbagai negara, pemberangkatan tahun 2021 diharapkan oleh jemaah calon haji tanah air khususnya Kabupaten Kutai Timur.

Jamaah Haji Ikut Penyuntikan

Berita sebelumnya. Dinas Kesehatan Kutai Timur (Kutim) sedang berlomba dengan waktu dalam tahapan penyuntikan vaksin Covid-19 secara massal.

Menjelang tahap kedua, orang lanjut usia (Lansia) menjadi salah satu cakupan yang diwajibkan mendapatkan vaksin.

Lansia merupakan golongan masyarakat berusia 60 tahun ke atas.

Baca juga: Jadwal Vaksinasi di Bulan Ramadhan, Tim Satgas Covid-19 Bontang Tunggu Instruksi Pemprov Kaltim

Demikian disampaikan, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kutim Muhammad Yusuf, mendorong agar Lansia yang berada di kecamatan Sangatta Utara dan Selatan untuk mengikuti vaksinasi.

"Kita siapkan vaksin untuk 1.000 orang lansia. Jadi yang keluarganya ada lansia silahkan diajak vaksin," ujarnya Minggu, (21/3/2021).

Sebanyak 22.944 lansia ditargetkan mendapatkan penyuntikan vaksin Covid-19 dalam tahap kedua di Kabupaten Kutim.

Suasana vaksinasi Covid-19
Suasana vaksinasi Covid-19 (TRIBUNKALTIM.CO/RISNAWATI)

Sedangkan sejauh ini, cakupan vaksinasi untuk lansia masih 0.0 persen dengan penerima hanya 8 orang saja.

Hal tersebut membuktikan tingkat partisipasi masyarakat golongan Lansia untuk mengikuti imunisasi di Kutim masih sangat rendah.

Pemkab juga mendapat dorongan dari pemerintah pusat yang menargetkan vaksinasi Covid-19 bagi jemaah haji harus selesai pada bulan Mei 2021.

Baca juga: Bupati Edi Damansyah Resmikan Masjid Nurul Muhajirin di Jonggon, Takmir Diminta Makmurkan Masjid

Vaksinasi terhadap jemaah haji tersebut terbagi menjadi dua kelompok, yakni lanjut usia dan masyarakat rentan.

Saat ini, vaksinasi tahap kedua termin II masih berlangsung hingga Selasa (23/3/2021) mendatang.

Penyuntikan vaksin pada tahap ini ditujukan kepada kelompok masyarakat yang berprofesi rentan terpapar Covid-19.

Oleh karenanya, Yusuf mengimbau agar jemaah haji dan lansia segera mendaftarkan diri di tempat vaksinasi yang terselenggara.

Baca juga: Menteri Agama Fachrul Razi Beber Belum Ada Penetapan Kuota Haji 2021

Baca juga: Seribuan Pasien Covid-19 Jalani Isolasi Mandiri, Kapasitas Embarkasi Haji Balikpapan Akan Ditambah

Bisa di Gedung Serba Guna Kawasan Pemerintahan Bukit Pelangi, atau Balai Pertemuan Umum di Kecamatan Sangatta Utara yang berlokasi dekat dengan pemukiman masyarakat.

Hanya 2/3 masyarakat yang mendapatkan jatah penyuntikan.

Sehingga kesempatan untuk mendapatkan vaksin Covid-19 harus digunakan dengan sebaik-baiknya.

Vaksin juga sudah dipastikan gratis, halal, suci, dan telah dinyatakan aman digunakan untuk lansia.

Penulis Syifa'ul Mirfaqo | Editor: Budi Susilo

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved