Kecelakaan Maut di Samarinda

Kesaksian Kecelakaan Maut di Samarinda, Melihat Korban Terkapar, Terdengar Bunyi Benturan

Korban kecelakaan lalu lintas dari arah Kota Tenggarong menuju Kota Samarinda yang diduga menjadi korban tabrak lari dibawa ke rumah sakit.

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY
Lokasi pengendara motor yang mengalami insiden, korban pun tewas akibat peristiwa kecelakaan lalu lintas ini di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (26/3/2021). 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Korban kecelakaan lalu lintas dari arah Kota Tenggarong menuju Kota Samarinda yang diduga menjadi korban tabrak lari dibawa ke rumah sakit oleh pihak karyawan workshop alat berat tak jauh dari lokasi kejadian.

Saat menemui salah satu karyawan yang membawa korban Wahyu Arianta (24) warga Jalan MJ, Kota Tenggarong, Kabupaten Kukar, Provinsi Kalimantan Timur, bernama Andi Wahyudi menceritakan kepada Tribunkaltim.co.

Dia jelaskan, saat kejadian kecelakaan dia bersama karyawan lainnya sempat mendengar suara benturan dari arah jalan raya.

Baca juga: Rentetan Lakalantas di Samarinda, Tercatat 36 Nyawa Melayang Akibat Kecelakaan Lalu Lintas

Baca juga: Tragis, Seorang Polisi Terduga Penembak Laskar Khusus FPI Tewas Kecelakaan, Polri Buka Akta Kematian

Sontak saja, dia bersama karyawan lain keluar dan melihat apa yang sedang terjadi.

"Kami sedang kerja, terus terdengar suara bunyi itu (benturan) kami langsung keluar kesitu korban sudah tergeletak berlumurkan darah," ungkap Andi, (26/3/2021).

Melihat hal tersebut, dia pun langsung menelpon pihak kepolisian untuk segera mengevakuasi tubuh korban.

Lantaran warga sekitar, termasuk dia, tak berani untuk mengangkat tubuh korban.

Baca juga: Identitas Mr X Belum Terungkap, Diduga ODGJ, Polisi Sebut Korban Tewas Bukan karena Kecelakaan

Baca juga: Kecelakaan Maut di Balikpapan, Satu Pengendara Motor Tewas, Tabrak Mobil Saat Berbelok

Sekitar setengah jam, barulah tubuh korban diangkat oleh mobil milik workshop sebelum akhirnya dipindahkan ke ambulans milik relawan.

"Lama tertelungkup disitu, sekitar 30 menit dan tidak ada yang berani juga mengangkat, orang banyak ribut saja, saya langsung telepon polisi," tegas Andi.

"Polisi baru datang saat korban sudah digeser ke RS SMC (Jalan Kadrie Oening). Lalu melakukan olah TKP dan membawa motor korban," sambungnya.

Lokasi kejadian perkara, kecelakaan maut.
Lokasi kejadian perkara, kecelakaan maut. (TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY)

Saat ditanya kejadian pasti tabrakan tersebut, Andi juga tidak tahu persis lantaran sedang bekerja di workshop.

Namun saat mengevakuasi korban, pada tubuhnya dia melihat ada bekas lindasan ban mobil di bagian belakang tubuhnya.

Baca juga: Warga Samarinda Jadi Korban Kecelakaan Tunggal, Keluarga Korban Minta Pengelola Jalan Tanggungjawab

"Korban memakai motor honda vario, dibagian belakang ada bekas lindasan, dijaket bagian belakang korban ada bekas lindasan mobil," jelas Andi.

"Memakai celana jeans biru gelap, jaket hitam, kaki kiri nya patah, plat nomornya KT 2923 BCA," imbuhnya.

Diduga Korban Tabrak Lari

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved