Berita Nasional Terkini

Moeldoko Buka-Bukaan, Bocorkan Alasan Terima Jabatan KLB, Saya Orang yang Didaulat Memimpin Demokrat

Moeldoko buka-bukaan, bocorkan alasan terima jabatan KLB, saya orang yang didaulat memimpin Partai Demokrat

Editor: Rafan Arif Dwinanto
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko memberikan keterangan pers di kawasan Menteng, Jakarta, Rabu (3/2/2021). Keterangan pers tersebut untuk menanggapi pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono terkait tudingan kudeta AHY dari kepemimpinan Ketum Demokrat demi kepentingan Pilpres 2024. 

TRIBUNKALTIM.CO - Setelah sekian lama tak muncul, akhirnya Ketua Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa, Moeldoko muncul ke publik.

Kepala Kantor Staf Presiden ( KSP) ini mengungkapkan alasannya menerima posisi Ketua Partai Demokrat versi KLB Deli Serdang.

Diketahui, saat ini Moeldoko cs masih menunggu SK Kemenkumham.

Di sisi lain, kubu Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY) tak tinggal diam menangkis serangan yang dilancarkan kubu KLB Deli Serdang.

Moeldoko akhirnya angkat bicara mengenai keterpilihannya menjadi Ketua Umum Partai Demokrat hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang, Sumatera Utara.

Moeldoko mengatakan, dirinya dipilih karena terjadi pergeseran arah demokrasi di Partai Demokrat.

Baca juga: Serangan Berlanjut, Demokrat Moeldoko Bongkar Koruptor Hambalang di Kubu AHY, Ada Dendam Nazaruddin?

Baca juga: Bukan Dinasti Politik, Serangan Baru Demokrat Moeldoko ke AHY Cs Dinilai Lebih Mematikan, Kasus Lama

"Saya orang yang didaulat untuk memimpin Demokrat.
Kekisruhan sudah terjadi, arah demokrasi sudah bergeser di dalam tubuh Demokrat," kata Moeldoko melalui postingan instagram miliknya dr_Moeldoko, Minggu (28/3/2021).

Kepala Staf Kepresidenan itu melihat, ada kecenderungan pertarungan ideologis di tubuh Partai Demokrat jelang Pemilu 2024.

Pertarungan disebutnya dilakukan secara terstruktur dan menjadi ancaman bagi cita-cita menuju Indonesia Emas 2045.

Atas dasar itu, Moeldoko menyebut KLB yang digelar bukan bukan hanya untuk menyelamatkan Partai.

Namun, menurutnya hal ini juga untuk menyelamatkan bangsa.

"Ada kecenderungan tarikan ideologis itu terlihat di tubuh Demokrat, jadi ini bukan sekedar menyelamatkan Demokrat, tapi juga menyelamatkan bangsa," ucap Moeldoko.

Bicara soal panglima dan komandan lapangan

Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Moeldoko berbicara soal panglima dan komandan lapangan saat berpidato di depan peserta Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang diinisiasi Jhoni Allen Marbun Cs.

Diketahui, Moeldoko terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB Deli Serdang, Sumatera Utara.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved