Breaking News

Teror di Mabes Polri

Kapolri Listyo Sigit Bongkar Cara Identifikasi Penyerang Mabes Polri, Ideologi ISIS dan DO Kuliah

Kapolri Listyo Sigit Prabowo bongkar cara identifikasi penyerang Mabes Polri, ideologi ISIS dan DO kuliah

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Tangkapan layar Kompas TV
Terduga teroris yang menyerang Mabes Polri akhirnya terungkap 

TRIBUNKALTIM.CO - Kapolri Listyo Sigit Prabowo akhirnya merilis identitas wanita terduga teroris yang nekat menyerang Mabes Polri.

Diketahui, polisi terpaksa menembak mati seorang wanita yang diduga merupakan seorang teroris.

Listyo Sigit Prabowo pun membocorkan cara polisi mengidentifikasi pelaku tersebut.

Ternyata, sosok terduga teroris wanita ini berideologi ISIS dan bekerja seorang diri atau Lone Wolf.

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengungkap identitas penyerang Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (31/3/2021).

Listyo mengatakan, pelaku penyerang Markas Besar Polri adalah seorang perempuan berinisial ZA.

Baca juga: Terkuak Sosok Terduga Teroris Wanita Nekat Terobos Mabes Polri, Ternyata Belum Menikah, Usia Muda

Baca juga: Terduga Teroris Ditembak Mati di Mabes Polri, Benda Diduga Pistol dan Map Kuning di Samping Jenazah

Kapolri mengungkapkan, ZA berusia 25 tahun, warga Kelapa Dua, Ciracas, Jakarta Timur.

Identitas ZA diketahui setelah polisi melakukan identifikasi dengan face recognation dan pemeriksaan sidik jari.

"ZA ini mantan mahasiswa di salah satu kampus, drop out di semester lima," kata Kapolri dalam konferensi pers di Mabes Polri, Rabu (31/3/2021).

Listyo Sigit Prabowo mengatakan, dari hasil penelusuran, ZA bergerak sendirian alias pelaku tunggal atau lone wolf.

"Berideologi radikal ISIS, yang dibuktikan postingan yang bersangkutan di media sosial," lanjut mantan Kabareskrim ini.

ZA disebut menerobos masuk ke Mabes Polri lewat pintu pos penjagaan utama dan menembak anggota yang sedang berjaga, Rabu sore.

Perempuan tersebut kemudian dilumpuhkan dengan tembakan jarak jauh yang dilepaskan oleh polisi.

ZA pun tewas di tempat setelah terkena tembakan. Jenazahnya kemudian dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk diautopsi.

Kronologi

Terduga teroris yang tewas ditembak karena terobos Mabes Polri, di Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (31/3/2021) sore, diketahui adalah perempuan.

Pelaku diduga teroris yang mengenakan long dress hitam serta dan berhijab ungu tampak berjalan menedekati pos penjagaan di pintu masuk utama Mabes Polri.

Pelaku diduga teroris berjalan dari arah dalam dan diduga masuk dari pintu samping Mabes Polri.

Saat mendekati pos penjagaan, dua petugas tampak hendak mendekati pelaku.

Namun pelaku tampak mengacungkan sesuatu seperti senjata api ke petugas.

Karenanya petugas tampak menyingkir dan menjauhi pelaku.

Tak lama lima suara tembakan terdengar, mengiringi terkaparnya pelaku.

Dalam video lain yang beredar sebelumnya terduga teroris yang mengenakan pakaian hitam dan alas kaki putih tampak terkapar dan tewas di dalam wilayah Kompleks Mabes Polri.

Sebelumnya ada 5 suara tembakan terdengar, mengiringi rebahnya pelaku.

"Bawa senjata ceweknya, udah rebah, udah rebah," kata beberapa orang di dalam rekaman video itu.

Sampai saat ini belum ada penjelasan resmi dari Kepolisian soal ini.

Sementara pengamanan di Mabes Polri semakin diperketat. Sedikitnya ada 50 personel bersenjata laras panjang berjaga-jaga di dalam kompleks Mabes Polri.

Baca juga: Kronologi Terduga Teroris Wanita Terkapar di Mabes Polri Diberondong 5 Tembakan, Acungkan Sesuatu

Terjadi di Dekat Ruang Kapolri

Seorang terduga teroris tewas dalam baku tembak dengan polisi di Mabes Polri Jalan Trunojoyo Jakarta.

Lokasi baku tembak itu dilaporkan dekat dengan akses menuju ruang kerja Kapolri.

Penjagaan keamanan Mabes Polri langsung diperketat setelah insiden yang terjadi Rabu (31/3/2021) sore ini.

Polisi belum memberi keterangan resmi mengenai insiden tersebut.

Sejumlab wartawan yang meliput di lingkungan Mabes Polri sempat diminta menjauh sesaat setelah terjadi tembak menembak.

Diketahui, saat ini terduga teroris sudah dilumpuhkan oleh pihak Kepolisian.

Dikutip dari siaran langsung Kompas TV, jurnalis Kompas TV, Putri Oktaviani mengabarkan belum diketahui pasti baku tembak terjadi pada pukul berapa.

Namun, sekitar 16.30 WIB, beberapa rekan media yang sedang di sana, diperintahkan untuk menjauh dari Mabes Polri.

Sementara itu, jurnalis Kompas TV lainnya, Ferdiansyah Marlupi mengatakan, lokasi terduga teroris ini ditembak berdekatan dengan pintu masuk menuju ruang kerja Kapolri.

Yakni, pintu di bagian belakang Mabes Polri.

Penjagaan kawasan Mabes Polri pun diperketat.

Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari Polri terkait bagaimana terduga teroris bisa lolos masuk melewati penjagaan Mabes Polri.

Kesaksian Jukir

Terduga teroris yang menyerang Mabes Polri disebut menggunakan sebuah mobil berwarna silver sebelum melakukan aksinya.

Saksi yang melihat aksi penyerangan tersebut melihat terduga teroris tersebut datang melalui pintu belakang Mabes Polri, Rabu (31/3/2021).

Ari (27), seorang juru parkir di dekat Mabes Polri mengaku melihat aksi mereka.

"Yang saya lihat mereka pakai mobil," kata Ari saat ditemui di lokasi, Rabu (31/3/2021).

Ari mengaku lupa merk mobil yang digunakan terduga teroris.
Namun, ia ingat warna mobil tersebut.

"Pokoknya minibus gitu, warna silver," ujar dia.

Ari yang berprofesi sebagai juru parkir mengatakan tidak melihat mobil terduga teroris masuk melalui pintu utama.

"Kayaknya dia masuk dari pintu belakang, yang dekat PUPR.

Saya kan di sini (pintu utama) dari pagi, itu saya nggak lihat," tutur Ari.

Menurut dia, kedua teroris tersebut merupakan laki-laki dan perempuan.

"Ada dua yang saya lihat, laki-laki satu, perempuan satu," kata Ari di lokasi.

Namun, lanjut Ari, hanya terduga teroris perempuan yang melakukan penyerangan.

"Yang turun dari mobil si perempuannya, dia bawa senjata, cuma saya nggak tahu jenisnya apa," ujar dia.

Sementara itu, Ari menyebut terduga teroris laki-laki tidak turun dari mobil.

"Sampai sekarang masih dicari kayaknya," ucap Ari.

Ia menjelaskan, peristiwa penyerangan oleh orang tak dikenal yang diduga teroris itu terjadi sekitar pukul 16.30 WIB.

Ketika itu, Ari yang berpofesi sebagai tukang parkir sedang memindahkan mobil milik anggota Polri.

Mobil tersebut terparkir tepat di depan Mabes Polri.

Tak lama kemudian, ia mendengar suara tembakan dari area parkir Mabes Polri.

"Setelah tembakan pertama, saya keluar dari mobil.

Itu saya lihat langsung terorisnya," ujar Ari saat ditemui di lokasi.

Menurut Ari, terduga teroris itu merupakan seorang perempuan.

Ia juga membawa senjata api.

Baca juga: VIDEO Detik-detik Terduga Teroris Ditembak Mati di Mabes Polri, Sempat Acungkan Senjata pada Petugas

"Dia sempat nembak dua sampai tiga kali di parkiran," ujar dia.

Setelah itu, sambungnya, terduga teroris tersebut lari ke arah lobi utama Mabes Polri.

"Kejar-kejaran tuh dari parkiran sampai lobi. Nah kenanya di dekat lobi si terorisnya," ucap Ari.

Terduga teroris itu pun ambruk terkena timah panas yang ditembakkan polisi.

Hingga saat ini, area Mabes Polri masih dijaga ketat aparat kepolisian bersenjata lengkap.

Selain itu, polisi juga melakukan penyisiran di sekitar Mabes Polri.

(*)

Ikuti Berita Teror di Mabes Polri Lainnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved