Virus Corona di Balikpapan
Penjelasan Efek Samping Vaksin Covid-19 pada Lansia dan Jadwal 14 April 2021 di Balikpapan
Setelah vaksin, setiap orang akan mengalami reaksi vaksin. Lalu bagaimana dengan mereka kalangan lansia yang ikut program vaksiniasi Covid-19
Oleh karena itu, ia mengatakan jika setiap orang termasuk lansia perlu dilakukan vaksinasi.
Tentunya setelah dipastikan penyakit komorbid dapat terkontrol dan tubuh dalam kondisi baik.
Sehingga, jika vaksin dapat terlaksana secara baik, Indonesia dapat mencapai herd community. Di mana dapat terlindungi oleh serangan virus.
"Minimal 70% sudah menjalankan vaksinasi, maka mereka mampu untuk melindungi orang lain," katanya.
14 April 2021 Lansia Dapat Vaksin
Berita sebelumnya. Sebanyak 4.300 warga lanjut usia (lansia) di Kota Balikpapan kembali akan mendapat vaksin Covid-19 atau virus Corona.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty kepada awak media.
Ia mengatakan ribuan lansia tersebut kembali akan mendapat suntikan kedua mulai pekan ini hingga 14 April 2021, nanti.
Baca juga: Turun Tajam, Jumlah Tenaga Kesehatan Terpapar Corona Berkurang Usai Vaksinasi di Balikpapan
Baca juga: 200-an Pengajar se-Kaltim Ikuti Webinar Universitas Balikpapan, Bahas Guru di Era Pandemi Covid-19
"Saat ini dosis kedua lansia memang baru 116 orng atau 0,2 persen, akan tetapi sisanya mulai dilanjut pekan ini," ujarnya.
Wanita yang kerap disapa Dio itu pun melaporkan cakupan vaksinasi yang telah berhasil dilakukan pemerihtah kota.
Secara komulatif, capaian suntikan vaksinasi Covid-19 suntikkan pertama di Balikpapan mencalai 20,8 persen.
Rincinya, 5.658 lansia atau 10.2 persen sudah divaksin dan 11.583 atau 22.5 persen pelayan publik, telah melakukan vaksinasi.
Baca juga: Tarik Investor ke Penyangga Ibu Kota Negara, DPRD Balikpapan Kaji Penurunan Pajak Hotel dan Hiburan
Baca juga: Usaha Air Minum Isi Ulang di Balikpapan, Pemkot Inginkan Aturan Seperti Apa Sanksinya jika Melanggar
"Untuk jumlah tenaga kesehatan memang tidak berubah karena kita fokus pada pelayan publik dan lansia minggu ini," sebut Dio.
Sementara itu, terus melandainya kasus Covid-19 di Kota Balilpapan dibarengi juga dengan tingginya jumlah pasien sembuh.
Hal tersebut pun membuat tingkat keterisian kamar isolasi di sejumlah rumah sakit perlahan mulai longgar.