Ramadhan 2021
Jelang Ramadhan, Polres Berau Kerahkan Tim Khusus Antisipasi Balap Liar, Sanksi Bikin Kapok Pelaku
Kapolres Berau AKBP Edy Setyanto Erning mengatakan, pihaknya telah menyiapkan personel untuk melakukan pengamanan jelang bulan suci Ramadhan maupun Id
Penulis: Ikbal Nurkarim |
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB- Kapolres Berau AKBP Edy Setyanto Erning mengatakan, pihaknya telah menyiapkan personel untuk melakukan pengamanan jelang bulan suci Ramadhan maupun Idul Fitri.
Hal tersebut dilakukan untuk memastikan pelaksanan ibadah jelang Ramadhan dan beberapa perayaan hari besar tetap berjalan aman, terlebih maraknya isu terorisme yang disusul beberapa aksi bom bunuh diri serta penyerangan markas Polri.
"Untuk rencana pengamanan bulan suci Ramadhan, kita sudah menyiapkan personel pengamanan dan sebelum lebaran tentunya juga ada Operasi Ketupat," kata AKBP Edy Setyanto Erning kepada TribunKaltim.co, Jumat (2/4/2021).
Baca juga: Pasca Penyerangan Mabes Polri, Polres Berau Perketat Penjagaan, Pengunjung Akan Diperiksa
Baca juga: Berantas Judi Togel di Berau, Jajaran Polsek Segah Ringkus Tiga Pelaku
"Dan sekarang mendekati bulan puasa kita sudah siapkan titik-titik rawan termasuk tempat penjualan takjil, pengamanan saat sahur dan subuh. Tentunya kita di Polres juga akan melakukan kegiatan membantu masyarakat seperti berbagi takjil," tuturnya.
Berkaca pada bulan Ramadhan yang lalu, aktivitas remaja seperti balap liar juga biasanya sering terjadi sehingga, kata Kapolres, ada tim khusus yang akan menindak para pelaku balap liar.
Tak tanggung-tanggung, jika ada yang terjaring razia balap liar, maka kendaraan bakal disita hingga tiga bulan termasuk memanggil orangtua yang bersangkutan dan melaporkan ke sekolah masing-masing, jika pelaku balap liar masih duduk di bangku sekolah.
"Hal ini kami lakukan karena biasanya saat sahur itu remaja biasa berkumpul hingga terjadi balap liar yang tentunya meresahkan masyarakat," imbuhnya.
"Kami imbau buat para orangtua yang memiliki anak remaja yang ikut balap liar untuk dicegah karena tindakan itu sangat merugikan, selain memunculkan rasa takut juga membahayakan diri termasuk pengguna jalan," ucapnya
Kalau ada yang balapan liar, lanjut Kapolres, telah disiapkan tim, terdiri tim tertutup dan terbuka.
"Dan kita amankan dan jika terjaring motornya tidak akan kita keluarkan selama tiga bulan, termasuk orangtua dan sekolah akan kita panggil," ucapnya.
Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Rahmad Taufiq