Virus Corona di Kutim

UPDATE Virus Corona di Kutim, Kasus Covid-19 Kembali Bawa Korban, Dua Lansia Meninggal Dunia

Satuan Gugus Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 di Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur, merilis data harian adanya kasus meninggal dunia.

Penulis: Syifaul Mirfaqo | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/SYIFAUL MIRFAQO
Kepala Dinas Kesehatan Kutai Timur, Bahrani Hasanal ingatkan peziarah tetap disiplin prokes atau protokol kesehatan. 

Selain untuk meningkatkan kekebalan tubuh terhadap penularan virus Covid-19, vaksinasi juga berfungsi untuk menekan angka meninggal dunia pada lansia.

Kutim Alami Kenaikan

Berita sebelumnya. Kabupaten Kutai Timur mengalami penambahan rata-rata penularan kasus setelah sempat alami tren penurunan selama tiga bulan terakhir.

Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kutai Timur merilis data persebaran harian yang menunjukkan adanya peningkatan kasus penularan.

Terdapat penambahan 29 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 per tanggal 3 April 2021.

Baca juga: Dosis Pertama Disuntikkan, Jumlah Lansia di Kutim yang Terima Vaksin Covid-19 Belum Capai Target

Baca juga: Tekan Angka Kemiskinan, Pemkab Kutim Permudah Izin Investor untuk Bangun Pabrik Penyulingan Minyak

Puskesmas wilayah kerja Sangatta Utara dan Teluk Lingga menjadi penyumbang kasus terbanyak, yakni masing-masing 13 dan 10 kasus.

Jumlah kumulatif kasus Covid-19 di Kutim hingga kini mencapai 7.959 kasus, 7.618 kasus di antaranya sudah dinyatakan sembuh.

Saat ini 231 pasien Covid-19 sedang mengalami perawatan di berbagai tempat karantina, baik yang disediakan pemerintah, perusahaan swasta maupun karantina mandiri.

Kepala Logistik Rumah Karantina Rikka Oktora S.KM membenarkan adanya peningkatan pasien Covid-19 di rumah karantina.

Pada umumnya pasien adalah satu keluarga yang terpapar Covid-19 secara bersamaan sehingga ditempatkan di satu ruangan.

Rumah karantina sendiri hanya menangani pasien positif Covid-19 dengan tanpa gejala hingga gejala ringan yang rata-rata tiap bulannya merawat kurang lebih 100 pasien.

"Tiap bulan kurang lebih rata-ratanya 100 pasien kami tangani," ujarnya pada TribunKaltim.co.

Dengan adanya peningkatan ini, Rikka mengimbau kepada masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan.

Tren lonjakan penularan Covid-19 pada hari libur dan hari raya harus bisa ditekan semaksimal mungkin melalui pembatasan kegiatan dan mobilisasi masyarakat.

Selain itu, ia juga menganjurkan kepada golongan masyarakat yang menjadi target vaksinasi Covid-19 agar segera menerima penyuntikan.

Berita tentang Kutim

Berita tentang Virus Corona di Kutim

Penulis Syifa'ul Mirfaqo | Editor: Budi Susilo

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved