Berita Kaltim Terkini
Bincang Pariwisata Dispar Ingatkan Peran CHSE di Perhotelan, Harus Menjaga Kebersihan Lingkungan
Untuk pertama di 2021 Dinas Pariwisata Kaltim menggandeng wartawan pada Bincang Pariwisata bersama Kepala Dinas Pariwisata Kaltim Sri Wahyuni
Penulis: Nevrianto | Editor: Mathias Masan Ola
Masyarakat harus padu jika mau jadi desa pariwisata. Dan ingat harus care sangat menjaga kebersihan. Dan CHSE bukan hanya saat pandemi saja namun kelak jika pandemi berakhir CHSE tetap berperan penting," tegasnya.
Baca juga: Promosikan Wisata Kaltim, Dispar Bikin Pagelaran Seni Secara Virtual di Penangkaran Rusa PPU
Sementara Ketua IHGMA Kaltim, Budi Wahjono mengutarakan peran IHGMA terhadap CHSE dimana peran hotel merupakan salah satu unsur pariwisata yang kebetulan berpartisipasi di bidang akomodasinya tak bisa dipisahkan dengan CHSE.
"Pada September 2020 dikeluarkan CHSE unsur yang mencakup CHSE ada 8 unsur di antaranya Hotel, Restoran atau Rumah Makan, Pondok Wisata, Daya Tarik Wisata, Desa Wisata, Arung Jeram, Selam dan Lapangan Golf,"sebutnya.
Budi melanjutkan untuk perhotelan di Kaltim yang tervertifikasi CSHSE sebanyak 121 hotel memenuhi verifikasi CHSE dari 5756 Hotel secara Nasional yang sudah memnuhi kualifikasi CHSE.
Baca juga: Mengintip Aktivitas Winda Rusdian, Putri Wisata Kaltim Kala Pandemi Covid-19 di Sangkulirang
Untuk saat ini penilaian CHSE dari tim independen di sejumlah hotel Kaltim terus berjalan.
"Capaian Kaltim hanya sekitar 2.1 persen terverifikasi CHSE. Di masa pandemi kiprah pehotelan benar-benar harus memasyarakatkan market domestik yang mengisi kesibukan okupansi kita selama pandemi," ujarnya.
"Syukurnya secara trend aktifitas okupansi itu naik. Kalau hotel sepi UMKM sepi karena simbiosis mutualisme, sebab produk di hotel merupakan karya dari UMKM,"jelasnya.
Berita tentang Pariwisata Kaltim
Penulis: Nevrianto Hardi Prasetyo | Editor: Mathias Masan Ola