Berita Samarinda Terkini

Lapas Samarinda Operasi Gabungan, Tiga Blok Digeledah, Banyak Temukan Barang Terlarang

Petugas gabungan menggelar razia pada Rabu 7 April 2021) malam, terdiri dari pegawai Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Samarinda.

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY
GELEDAH - Saat petugas gabungan menggelar razia gabungan di Lapas Klas IIA Samarinda, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur pada Rabu (6/4/2021) malam. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Petugas gabungan menggelar razia pada Rabu 7 April 2021) malam, terdiri dari pegawai Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Samarinda, TNI Polri, serta Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Samarinda.

Lapas Klas IIA Samarinda berada di Jalan Jenderal Sudirman Kelurahan Bugis, Kecamatan Samarinda Kota, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, dipenuhi petugas gabungan.

Yakni yang memulai acara dengan apel bersama sebelum masuk ke blok-blok hunian warga binaan pemasyarakatan (WBP) untuk mencari barang-barang terlarang.

Baca Juga: Petugas LPKA Samarinda Gelar Razia di Hunian Anak Binaan, Temukan Potongan Kayu dan Besi

Baca Juga: NEWS VIDEO Razia Gabungan di Rutan Kelas IIB Tanah Grogot, Hari Bakti Nasional Kemasyarakatan Ke-57

Petugas lalu dibagi secara tim dan menyisir tiga blok yaitu blok A, B, dan C.

Dalam razia yang digelar secara mendadak kali ini banyak ditemukan barang terlarang.

Seperti 11 ponsel, 10 charger, sendok 27, pisau cutter ada 2, gunting kuku 10, obeng 1, kipas angin rakitan 20, sumpit aluminium 11.

Baca Juga: Lapas Tenggarong Rutin Gelar Razia di Kamar Hunian Warga Binaan, Petugas Temukan Benda Terlarang

Ada korek api 7, benda tajam rakitan 14, pisau cukur 1, paku 2, terminal listrik 4, gunting 1, pisau 1, aksesoris 2, silet 1, headset 4, kabel data 1, di blok WBP yang dihuni sekitar 800 orang. 

Temuan ini dikatakan Kepala Lapas (Kalapas) Klas IIA Samarinda, Moh. Ilham Agung Setyawan mengisyaratkan bahwa masih adanya barang terlarang masuk di wilayah yang dipimpinnya.

Baca Juga: Satpol PP Balikpapan Terus Berkeliling, Razia Pasar dan Fasilitas Umum, Tegakkan Protokol Kesehatan

Baca Juga: Dituding Kurang Pengawasan, Dishub Bontang akan Gelar Razia, Angkutan yang Melanggar Dicabut Izinnya

Setiap gelaran razia kerap ditemukan dan langsung dimusnahkan jajaranya.

Dia pun juga menilai, masuknya barang terlarang bisa juga mengimbau pada keluarga WBP jangan coba-coba menyelundupkan barang terlarang.

"Pengecekan juga akan terus dilakukan, lalu terhadap barang titipan, akan dibongkar habis untuk mencegah adanya penyelundupan barang terlarang," sebut Kalapas Samarinda, Kamis (7/4/2021).

Razia besar yang dilakukan juga disampaikannya selain memperingati hari bakti pemasyarakatan ke-57 juga bentuk upaya jajarannya untuk optimis menekan sebaran barang terlarang.

Dan tentu mengikuti segala arahan dari pimpinan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan yang dipimpin oleh Kanwil Kemenkumham Kaltim.

Baca Juga: NEWS VIDEO Viral Joget TikTok Napi Wanita Bareng Cowok, Kalapas Langsung Dinonaktifkan

Baca Juga: Kalapas Klaim Narapidana Terorisme di Lapas Samarinda tak Lagi Terpapar Radikalisme

"Memang apapun yang terjadi, perintah pimpinan kita akan terus dilaksanakan, seperti razia, nantinya akan rutin dan optimis zero ponsel disini (Lapas Samarinda)," ungkapnya.

Langkah kedepan seperti yang dikatakan Ilham, bahwa terus mengintruksikan jajarannya untuk melakukan pengetatan serta melaksanakan SOP dalam kinerja petugas khusus lapas.

Jika maksimal dalam kinerja, tentu akan bisa mencapai tujuan untuk zero ponsel dan barang terlarang lainnya.

Baca Juga: BNNP Kaltim Bersama Lapas Narkotika Ungkap Peredaran Libatkan Warga Binaan Pemasyarakatan

Baca Juga: Buronan Korupsi Eskalator DPRD yang Baru Diciduk, Kini Menjalani Hukuman di Lapas Kelas IIA Bontang

"Tidak 100 persen tentunya tercapai, namun paling tidak ada upaya mencapai tujuan tersebut," tegasnya.

"Kedepannya, kewaspadaan dan pengawasan terus kita lakukan," imbuh Ilham.

Ditambahkannya, dalam giat rutin selama dia menjabat beberapa kali razia juga dilakukan, paling tidak seminggu ada 4 kali.

Baca Juga: Pertama  di Indonesia, Usaha Laundry Berbasis IT di Lapas Kelas IIA Bontang, Patut Dicontoh

Baca Juga: Musnahkan Sabu dari Tangan Tersangka Sindikat, Kronologi Pengungkapan Libatkan WBP Lapas Samarinda

Efektivitas gelaran razia pada blok hunian diakuinya mengalami penurunan angka barang terlarang masuk.

"Ada perkembangan yang baik, penurunan angka barang terlarang masuk, terutama ponsel. Karena kami benar-benar ketat dalam memeriksa barang titipan," pungkasnya.

Berita tentang Samarinda

Penulis Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved