Breaking News

Berita Bontang Terkini

DPRD Bontang Pelototi Proses Kajian Rencana Muat Batu di Pelabuhan Lok Tuan, Agar tak Sesuai Pesanan

secara tegas akan mengawal proses kajian agar tak ada intervensi dari kelompok kepentingan diproyek muat batu bara Pelabuhan Lok Tuan.

Penulis: Ismail Usman | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, ISMAIL USMAN
Ketua Komisi III DPRD Bontang, Amir Tosina saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (13/4/2021), TRIBUNKALTIM.CO, ISMAIL USMAN 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG- Komisi III DPRD Bontang, bakal mengawasi proses kajian rencana muat batu di Pelabuhan Lok Tuan.

Hal itu disampaikan ketua Komisi III, Amir Tosina kepada TribunKaltim.Co pada, Selasa (13/04/2021).

Ia secara tegas akan mengawal proses kajian agar tak ada intervensi dari kelompok kepentingan diproyek muat batu bara Pelabuhan Lok Tuan.

Baca juga: Rapat Komisi III DPRD Bontang Berlangsung Tegang, Tolak Rencana Muat Batu Baru di Pelabuhan Lok Tuan

Baca juga: Pemkot Bontang Izinkan Masyarakat Ziarah Kubur ke Pemakaman Covid-19

Khsusunya dinas terkait yang memiliki otoritas atau andil dalam proses kajian.

Berkaca dari kejadian yang sudah-sudah, banyak hasil kajian tak sesuai fakta lapangan dan cenderung hanya mengikuti pesanan dari kelompok-kelompok kepentingan yang mengambil keuntungan dalam proyek.

"Iya pasti kami awasi. Segala proses kajian nanti harus dikawal agar tidak sesuai pesanan," bebernya.

Apapun nanti hasil kajiannya, dia dan anggota komisinya akan mendukung.

Asal hal itu real sesuai fakta di lapangan.

Gambar udara menangkap suasana dan aktivitas di pelabuhan Loktuan Bontang, Kalimantan Timur.
Gambar udara menangkap suasana dan aktivitas di pelabuhan Loktuan Bontang, Kalimantan Timur. (HO/Endar)

"Apapun hasilnya pasti didukung asal itu murni dari kajian yang sesuai fakta di lapangan. Jangan karena setingan," ungkap Politisi Partai Gerindra itu.

Sementara, dua anggota Komisi III yakni Astuti dan Faisal sejak dini telah menolak keras atas rencana tersebut.

Kedua anggota Dewan yang bermukin di Lok Tuan mengaku kerap dibanjiri keluhan dan pertanyaan, terkiat isu pemanfaatan pelabuhan untuk muat batu bara.

Polusi atau dampak lingkungan dinilai sangat membahayakan warga sekitar.

Baca juga: Godok Pemekaran Kelurahan, Pemkot Bontang Tambah 8 Wilayah, Cek Daftarnya

Khususnya saat proses pengangkutan batu bara dari stockpile ke pelabuhan.

Warga yang bermukim di sepanjang jalan utama tentu akan terganggu akibat lalu lalang truk batu bara.

Sehingga meraka beranggapan, jika rencana ini direalisasikan kemungkinan akan menimbulkan masalah baru bagi sejumlah warga di Lok Tuan.

Berita tentang Bontang

Penulis: Ismail Usman | Editor: Mathias Masan Ola

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved