Berita Samarinda Terkini

Pimpin Langsung Rakor Penanganan Banjir di Samarinda, Walikota Andi Harun Utamakan 3 Titik Rawan Ini

Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda menggelar Rapat Koordinasi penanganan banjir di Kota Samarinda, yang dilaksanakan di Balaikota Samarinda, Rabu (14/

Penulis: Muhammad Riduan |
HO/TRIBUNKALTIM.CO
Suasana rapat koordinasi penanganan banjir di Kota Samarinda dipimpin langsung Walikota Samarinda Andi Harun, Rabu (14/4/2021). 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda menggelar Rapat Koordinasi penanganan banjir di Kota Samarinda, yang dilaksanakan di Balaikota Samarinda, Rabu (14/4/2021).

Rapat yang dipimpin langsung Walikota Samarinda Andi Harun diikuti oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta intansi terkait, yakni Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan, Balai Konservasi, PUPR Provinsi Kaltim, dan Bappeda Provinsi Kaltim.

Andi Harun menuturkan, ada sejumlah poin penting dalam rakor tersebut.

Baca juga: Jalan Pattimura Samarinda Kembali Longsor, Ini Kata Sekdaprov Kaltim

Baca juga: Balap Liar di Malam Ramadhan, Puluhan Motor Diamankan Polresta Samarinda, Diambil Ketika Lebaran

Pertama, menyusun atau melakukan updating terhadap induk perencanaan penanggulangan banjir atau master plane penanggulangan banjir.

Lalu kedua, melakukan pembagian atau penyusunan pelaksanaan tanggung jawab berdasarkan kewenangan Memorandum of Understanding (MoU), antara Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan V, Pemerintah Provinsi Kaltim, dan Pemerintah Kota Samarinda.

Dan ketiga, untuk melakukan pemetaan terhadap permasalahn sosial yang berpotensi menjadi kendala dalam program penanggulangan banjir.

Serta keempat, penyususan pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang berbasis banjir.

"Jadi kita susun rencana induk atau master planenya, lalu secara tahunan ada program dieksekusi. Kalau itu tidak dieksekusi di APBD, lalu ketemulah identifikasi masalah. Oleh sebab itu butuh konsistensi dan komitmen pelaksanaan dari semuanya," ucapnya.

Andi Harun menambahkan, ada tiga titik yang akan diutamakan, yaitu Simpang Lembuswana, Simpang Sempaja dan kawasan Jalan DI Panjaitan.

"Untuk Simpang Sempaja di dalamnya ada Bengkuring dan Griya Mukti, sedangkan kalau Jalan Panjaitan itu ada Mugirejo dan Lempake," ujarnya.

Adapun untuk anggaran penanganan banjir, Andi Harun menuturkan belum membahas mengenai anggarannya akan ditaruh pada kegiatan penanggulangan banjir.

Baca juga: Bentrok Kelompok Warga di Palaran, Tersangka Bertindak Brutal bak Koboi, 7 Orang Jadi Korban

Baca juga: Dua Pencuri di Toko Bangunan di Samarinda Dibekuk Usai Gondol Rp 30 Juta, untuk Judi Online

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved