Berita Kubar Terkini

Tahun 2035, Kutai Barat Optimis jadi Penyuplai Daging Sapi di Indonesia

Tingkat kebutuhan daging sapi di wilayah Kalimantan Timur tak terkecuali di Kabupaten Kutai Barat dari tahun ke tahun dinilai masih cukup tinggi

Penulis: Zainul | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL
Petugas kandang penggemukan sapi di Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur sedang memberi pakan kepada sapi-sapi di dalam kandang.  

Optimisme Kelompok Tani MJB Kutai Barat 

Berita sebelumnya. Tingkat kebutuhan daging sapi di wilayah Kalimantan Timur saat ini masih mengandalkan hasil impor dari luar daerah termasuk di wilayah Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur. 

Barbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah namun belum membuahkan hasil yang memuaskan, salah satunya pembentukan kelompok peternak sapi yang saat ini masih terus dikembangkan.

Namun demikian, salah satu kelompok tani swasta di Kutai Barat yakni Kelompok Tani Maju Jaya Bersama (MJB) Kutai Barat mengaku optimis ke depan mampu menjadi penyuplai daging sapi skala besar.

Baca juga: 206 Peternak Sapi Dapat Bantuan Dana dari Pertamina MOR VI

Baca juga: NEWS VIDEO Kembali Berdinas, FX Yapan Dukung MoU Perusahaan dalam Pengembangan Ternak Sapi di Kubar

Hal ini guna memenuhi tingkat kebutuhan daging sapi di wilayah Kalimantan Timur. 

Bahkan, MJB saat ini telah memiliki 116 ekor sapi yang sudah tersedia di kandangnya yang terletak di Kampung Mariti, Kecamatan Barong Tongkok, Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur. 

Menurut ketua kelompok tani MJB, Mochamad Mislani, ratusan ekor sapi tersebut rencananya akan di panen beberapa bulan ke depan.

Dan rencananya langsung didistribusikan ke beberapa daearah lainnya.

"MJB ini kelompok bersama, yang tergabung dalam kelompok ini intinya masyarakat Kutai Barat yang punya KTP domisili di sini," ujarnya.

Baca juga: Tinjau Intu Lingau, Bupati Dorong Kampung Tersebut Menjadi Sentra Pertanian dan Ternak Sapi

Kelompok Tani MJB beranggotakan 44 orang dan merupakan hasil kolaborasi antara PT Berkah Salama Jaya dengan Pertamina Mor VI dengan sistem tiga bulan panen. 

Lebih lanjut, Mochamad Mislani menjelaskan di kandang MJB sendiri, hanya memfokuskan program penggemukan sapi saja yang ditargetkan dalam waktu tiga bulan sudah dapat di panen. 

"Kami hanya fokus pada penggemukan sapi, jumlah sapi yang ada saat ini 116 ekor sesuai kapasitas kandang. Kami kelompok ini di bantu CSR dari Pertamina Balikpapan. 

Sangat optimis saya dan kelompok melihat Kalimantan Timur menyambut Ibu Kota Negara persediaan daging otomatis meningkat juga.

Baca juga: VIDEO - Kontes Ternak Sapi di Bulungan, Diharapkan Pacu Kualitas dan Kuantitas Sapi

Baca juga: DPKP Kaltara: Program Asuransi Usaha Ternak Sapi Bakal Berbasis Daring

"Kami kelompok MJB ini menjadi motor atau basis untuk wilayah Kutai Barat untuk mencukupi kebutuhan daging," ungkapnya.

"Tujuan kami kebutauhan daging untuk masyarakat Kutai Barat Insha Allah gak ngambil dari luar lagi," ujarnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved