Virus Corona di Berau

Soal Rencana Pembelajaran Tatap Muka, Dinas Pendidikan Berau Sebut Masih Lihat Perkembangan Covid-19

Pemerintah pusat telah merencanakan pembukaan sekolah tatap muka dimulai pada Bulan Juli 2021 mendatang.

Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/IKBAL NURKARIM
Anggota DPR RI Hetifah saat menyambangi SMP Negeri Teluk Sumbang, Kecamatan Biduk-Biduk, Berau beberapa waktu lalu.TRIBUNKALTIM.CO/IKBAL NURKARIM 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Pemerintah pusat telah merencanakan pembukaan sekolah tatap muka dimulai pada Bulan Juli 2021 mendatang.

Keputusan tersebut direncanakan setelah guru menjadi prioritas vaksinasi Covid-19 dan ditargetkan selesai pada bulan Juni 2021, Minggu (18/4/2021)

Menanggapi hal itu, kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Berau Murjani mengatakan masih melihat kondisi perkembangan Covid-19 di Bumi Batiwakkal, sebelum rencana pemerintah tersebut diterapkan.

Baca Juga: Sukses Gelar Ujian Tatap Muka, Disdikbud Bontang Belum Menerima Keluhan dari Murid dan Guru

Baca Juga: Sekolah Tatap Muka Diperkirakan Bulan Juli, Komisi IV DPRD Kaltim Minta Puskesmas Turut Bergerak

Menurutnya, pemerintah daerah masih perlu mengevaluasi perkembangan Covid-19 jika situasi memungkinkan atau zona hijau akan dilakukan rapat dengan Pemkab dan Satgas untuk memutuskan apakah belajar tatap muka diterapkan atau tidak.

Meski demikian Murjani mengatakan saat ini sudah ada wilayah yang memberlakukan belajar tatap muka yakni wilayah yang sudah zona hijau yakni di Kecamatan Kelay dan Segah.

Pembelajaran tatap muka di wilayah zona hijau itupun dilakukan dengan protokol kesehatan ketat.

Baca Juga: Jelang Sekolah Tatap Muka, Bupati Berau Sri Juniarsih Minta Guru Diprioritaskan untuk Divaksin

Baca Juga: Ujian Sekolah Tingkat SMP Secara Tatap Muka di Bontang Digelar, Ikuti Prokes dengan 5 M

Diantaranya siswa wajib mematuhi protokol kesehatan dilakukan setengah hari dan siswa bergantian masuk kelas untuk menerapkan protokol kesehatan ketat.

"Berdasarkan SK menteri tahun ajaran haru nanti kita lihat perkembangan tiga bulan kedepan mudah-mudahan covid bisa dikembalikan dan nanti kita akan laporkan ke bupati seperti apa perkembangannnya," jelas Murjani.

Sebelumnya, menanggapi rencana pemerintah pusat untuk memberlakukan pembelajaran tatap muka, Bupati Berau, Sri Juniarsih meminta kepada Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau, Iswahyudi untuk memprioritaskan vaksin Covid-19 untuk para tenaga pengajar atau guru.

Dijelaskan Sri Juniarsih, hal itu penting dengan rencana pemerintah pusat untuk menerapkan sekolah sistem tatap muka di tahun ajaran baru, sehingga jika itu diberlakukan, tidak ada lagi ketakutan baik guru, murid dan para orangtua.

Orang nomor satu di Berau itu mengatakan, vaksinasi bagi tenaga pendidik bisa diprioritaskan, pasalnya perannya sebagai pelayan publik dan mencerdaskan bangsa, memiliki tanggung jawab yang cukup besar.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved