Virus Corona di Paser

Angka Penularan Positif Covid-19 di Paser Menurun, Ini Kata Wabup Syarifah Masitah Assegaf

Pemerintah Kabupaten Paser melakukan rapat evaluasi bersama jajaran Forkopimda, guna membahas terkait penerapan protokol kesehatan.

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM
Wakil Bupati Paser Hj. Syarifah Masitah Assegaf bersama jajaran Forkopimda lakukan rapat evaluasi penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) Pencegahan Covid-19 pada kegiatan Ramadan 1442 Hijriah dan buka puwsa bersama, disalah satu aula Rujab Wabup, di Jalan Pierre Tendean, Desa Tapis, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. Senin (19/4/2021).TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Pemerintah Kabupaten Paser melakukan rapat evaluasi bersama jajaran Forkopimda, guna membahas terkait penerapan protokol kesehatan.

Rapat evaluasi ini dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Paser Hj Syarifah Masitah Assegaf.

Rapat Evaluasi Pemerintah Daerah dan Forkopimda terkait penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) Pencegahan Covid-19 berlangsung di Rumah Jabatan (Rujab) Wakil Bupati Paser, Jalan Pierre Tendean, Desa Tapis, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser. Senin (19/4/2021).

Baca Juga: 13 Petugas Reaktif Covid-19, Layanan UGD dan Ruang Bersalin di Puskesmas Nunukan Dialihkan ke RSUD

Baca Juga: Satgas Covid-19 Berau Khawatirkan Para Buruh Lepas Masker Saat Unjuk Rasa di Kantor Bupati

Turut hadir pada kegiatan tersebut, Dandim 0904/TNG Letkol Czi Widya Wijanarko, Kapolres Paser AKBP Eko Susanto, Ketua DPRD Paser Hendra Wahyudi, serta jajaran Kepala Dinas (Kadis) maupun perangkat Daerh Pemerintah Kabupaten Paser.

Juga hadir pada kegiatan rapat evaluasi tersebu Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Paser Abdul Khaliq, perwakilan Organisasi Masyarakat (Ormas) dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Paser, Nahdatul Ulama (NU) Paser dan pengurus Muhammadiyah Paser.

Wakil Bupati Paser Hj. Syarifah Masitah Assegaf menyampaikan terima kasihnya kepada Satuan Tim Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Paser atas apa yang telah dilakukan selama ini.

Baca Juga: Ratusan Buruh F-Hukatan KSBSI Berau Demo di Kantor Bupati, Satgas Covid-19 Minta Terapkan Prokes

Baca Juga: Jadwal dan Jumlah Vaksinasi Covid-19 Bagi Atlet Kaltim, Pelatih, Official Kontingen PON Papua 2021

"Saya sangat berterima kasih walaupun hingga kini, Pemkab bersama Satgas Covid-19 masih terus bekerja keras dalam memberikan dukungan dalam upaya penangan Covid-19 di Kabupaten Paser," ucapnya.

Upaya yang dilakukan lanjut Wabup, baik itu berupa himbauan serta sosialisasi penerapan standar protokol kesehatan.

Masitah menyampaikan, sejak bulan Januari 2021 ini telah Pemerintah Kabupaten Paser maupun unsur Forkopimda telah melaksanakan operasi maupun razia di beberap tempat, baik di jalan dan tempat-tempat lainnya yang rentan menimbulkan kerumunan.

Upaya yang dilakukan selama ini lanjut Wabup, membuahkan hasil dimana terjadi angka penurunan kepada masyarakat yang terkonfirmasi Positif Covid-19 tertanggal 18 April kemarin.

"Alhamdulillah, itu artinya semua kerja keras tim Satgas tidaklah sia-sia, karena Kita yakin, semakin gencarnya kita sosialisasikan melalui tindakan operasi atau razia prokes yang dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat," syukurnya.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Kutim Terus Turun, Sisa Satu Kecamatan Berstatus Zona Merah

Baca Juga: Soal Rencana Pembelajaran Tatap Muka, Dinas Pendidikan Berau Sebut Masih Lihat Perkembangan Covid-19

Selain itu, Masitah juga berharap, agar pencanangan vaksinasi yang dilakukan beberapa waktu lalu dan hingga kini, dapat berdampak positif bagi masyarakat sebagai upaya Pengendali Covid-19.

Ia menegaskan, jika vaksinasi merupakan upaya Pemerintah dalam menekan maupun melawan penyebaran Covid-19 dan menciptakan masyarakat yang tangguh dengan imun yang kuat.

"Namun, bukan berarti kita lengah serta abai terhadap kondisi pandemi ini, tetapi kebiasaan yang sudah kita jalani harus terus diterapkan," imbuhnya.

Wabup mengharapkan, kegiatan upaya dalam pengendalian dan pencegahan penyebaran Covid-19 di bulan Ramadan ini tetap harus dilaksanakan dengan tetap perhatikan pola kebiasaan masyarakat.

"Terutama jika sore menjelang buka puasa, di tempat-tempat yang ada aktifitas jual beli takjil dan kebutuhan berbuka puasa karena secara tidak sadar bisa terjadi kerumunan," imbuhnya.

Pada kesempatan tersebut, Masitah bersama jajaran Forkopimda dan Ormas yang hadir buka puasa bersama di salah satu ruang pertemuan Rujab Wakil Bupati Paser. (*)

Berita tentang Virus Corona

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved