Berita Bontang Terkini
Pendaftar BPUM 2021 Membeludak, Diskop UKMP Prediksi Pelaku UMKM di Bontang Kembali Meningkat
Dinas Koperasi Usaha Kecil Mikro dan Perdagangan (Diskop-UKMP) Bontang terhitung sejak Senin (19/4/2021) kemarin, mulai membuka pendaftaran.
Penulis: Ismail Usman | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Dinas Koperasi Usaha Kecil Mikro dan Perdagangan (Diskop-UKMP) Bontang terhitung sejak Senin (19/4/2021) kemarin, mulai membuka pendaftaran Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) 2021.
Rencananya, pendaftaran ini akan dibuka selama sepekan mulai dari 19 hingga 25 April nanti. Pendaftaran BPUM kali ini dapat dilakukan di Lapangan arena MTQ perkesit, Bontang Baru.
Dari pantauan TribunKaltim.Co di lapangan, terjadi lonjakan calon pendaftar yang kini memadati lokasi pendaftaran.
Baca Juga: 2 Pria di Berbas Pantai Bontang Selatan Kelabui Polisi, Buang Sabu di Bawah Kolong Rumah
Baca Juga: Kerap Dilintasi Kendaraan Berat, Jalan di Bontang Lestari Kerap Rusak, Dewan Panggil PUPRK
Kepala Bidang (Kabid) Koperasi dan UMKM, Yusran menuturkan, Sejak pagi tadi petugas registrasi kewalahan, pendaftaran hari ke dua ini membludak.
Berbeda saat hari pertama kemarin, petugas hanya menerima 200 berkas permohonan bantuan BPUM.
"Banyak betul di hari kedua ini. Enggak nyangka juga. Padahal kemarin ada 200 orang aja," ujar Yusran saat ditemui di lokasi pendaftaran, Selasa (20/04/2021).
Membeludaknya pendaftar BPUM 2021 ini diluar prediksi. Dari data pelaku UMKM yang terdaftar di Diskop UKMP ada 8.710 orang.
Baca Juga: NEWS VIDEO Teka-teki Penyebab Kebakaran Pasar Citra Mas Lok Tuan Diungkap Polres Bontang
Baca Juga: Teka-teki Penyebab Kebakaran Pasar Citra Mas Lok Tuan Diungkap Polres Bontang, Begini Penjelasannya
Sementara 6.000 di antaranya sudah mendapatkan BPUM sebelumnya.
Sehingga kali ini hanya memprioritaskan 2.000 pelaku usaha lainnya yang belum dapat.
"Bingung juga kenapa rame betul. Padahal cuman sisa 2.000 yang belum dapat," bebernya.
Bukanya pendaftaran BPUM kali ini diprediksi bakal terjadi lonjakan pelaku UMKM baru sama seperti sebelumnya.