Berita Kutim Terkini
Borong Tiga Emas di Kejuaraan Kartini Open 2021, Kayla Adinda Utomo Harumkan Olahraga Panahan Kutim
Bermula dari iseng mempelajari olahraga yang disunnahkan nabi, tiada yang menyangka Kayla Adinda Utomo, bisa menyabet tiga medali emas
Penulis: Syifaul Mirfaqo | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Bermula dari iseng mempelajari olahraga yang disunnahkan nabi, tiada yang menyangka Kayla Adinda Utomo, bisa menyabet tiga medali emas sekaligus dalam satu kejuaraan panahan.
Remaja kelahiran Samarinda 30 September 2002 tersebut, mengaku tidak memiliki darah atletik yang diturunkan dari kedua orang tuanya.
Pada tahun 2017, perempuan periang yang akrab disapa Dinda tersebut mempelajari panahan saat menduduki kelas tiga SMP.
Baca Juga: Larangan Mudik Belum Komunikasikan ke Daerah, Kadishub Kutim Masih Memantau Perkembangan
Baca Juga: Sekolah di Kutim Siap Pembelajaran Tatap Muka, Menunggu Vaksinasi Covid-19 Bagi Guru Tuntas
"Awal nya seneng aja coba panahan, sebagai hal yang baru. Saya pelajari juga waktu itu karna iseng mau ikutin olahraga yg di sunahkan nabi," ujarnya pada TribunKaltim.Co.
Namun seiring berjalannya waktu, ketekunan dan kerja keras Dinda semakin menunjukkan bakatnya dalam olahraga panahan.
Hingga pada ajang Kejuaraan Panahan Piala Kartini IV (Kartini Open Archery Champion 2021) di Jakarta beberapa waktu lalu, ia berhasil memenangkan tiga medali emas sekaligus.
Baca Juga: DPRD Kutai Timur Gelar Paripurna Ranwal RPJMD 2021-2026, Bupati Kutim Sisipkan APBD Tahunan
Baca Juga: Pansus LKPj Tinjau Proyek Jalan di Kutim dan Berau, Pastikan Pembangunan Infrastruktur Utara Kaltim
Tiga medali tersebut diperoleh Dinda dalam tiga sesi, yakni sesi 1 kualifikasi compound women, sesi kualifikasi II compound women, dan sesi aduan individu compound women.
Anak pertama dari tiga bersaudara itu mengaku, untuk menangkan juara pertama dirinya harus bersaing melawan 262 peserta atlet panahan dari seluruh Indonesia.
Sejauh ini, Dinda sudah membawa nama Club Mas Archery, klub tempatnya berlatih, hingga ke tingkat nasional.
Baca Juga: Disnakertrans Kutim Buat Posko Pengaduan THR, Sudah Berkomunikasi dengan Bupati Kutai Timur
Baca Juga: Pendaftaran Pelatihan BLKI Mandiri di Kutim Dibuka, Tiga Jurusan Sesuai Kebutuhan Tenaga Kerja
"Insya Allah bulan oktober nanti akan mewakili Kaltim di PON XX 2021 di Papua. Mohon doa dari semua pihak supaya bisa memberikan yang maksimal untuk Kutai Timur dan Kaltim," ucapnya.
Dinda meyakini dukungan dan doa dari semua pihak turut andil dalam mempermudah jalannya mengukir prestasi, termasuk dukungan dari kedua orang tua Dinda yakni Deddy Utomo dan Indah Winarni. (*)