Komitmen Pemkab Mahulu, 260 Mahasiswa di 20 Perguruan Tinggi Dapat Beasiswa

TRIBUNKALTIM.CO - Setidaknya ada 20 perguruan tinggi yang menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu).

Dari kerja sama ini, hingga sekarang setidaknya ada 253 - 260 mahasiswa asal Mahulu yang menempuh studi di berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Kepala Dinas Pendidikan Mahulu, Dampai, menyampaikan hal itu, seusai turut mendampingi Bupati Bonifasius Belawan Geh melakukan penandatanganan kerja sama atau MoU dengan Universitas Brawijaya Malang, Rabu (14/04/2021).

"Saat ini sudah 20 kampus yang menjalin MoU dengan kita. Baik itu perguruan tinggi negeri maupun swasta. Kalau mahasiswa, ada 260an. Rata-rata dengan beasiswa dari kita," kata Dampai.

Baca juga: ITN Malang Siap Dukung Kemajuan SDM di Mahulu

Baca juga: Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh Genjot Percepatan Pemenuhan Kebutuhan Listrik Masyarakat

Baca juga: Program 10 Ha Lahan Kering Tiap Kampung di Mahulu, Bupati: Ini Upaya Bangun Ketahanan Pangan 

Di tempat sama, Sekretaris Daerah Kabupaten Mahulu Stephanus Madang mengatakan, Pemkab tiap tahun mengalokasikan anggaran untuk pemberian beasiswa bagi putra-putri Mahulu yang akan menempuh pendidikan di perguruan tinggi.

Utamanya bagi mahasiswa dari keluarga tak mampu, maupun yang berprestasi.

"Tahun ini, kurang tahu berapa besaran anggaran untuk beasiswa. Soalnya untuk penganggaran harus direncanakan sebelumnya," kata dia.

Baca juga: Temui Anggota DPR RI Budisatrio Djiwandono, Bupati Mahulu Curhat Masalah Pertanian

Baca juga: Potensi SDA di Mahulu Berlimpah, Bupati: Dapat Dikembangkan untuk Pariwisata

Baca juga: Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh Dukung Penuh Program Pemerintah Pusat

Sekda mengatakan, kerja sama dengan pergutuan tinggi dilakukan untuk peningkatan kualitas SDM Mahakam Ulu.

"Kerja sama dilakukan, di antaranya memberukan kesempatan putra putri dari Mahulu, untuk kuliah di perguruan tinggi yang kerja sama dengan kita," ujarnya.

"Kerja sama bidang pendidikan, juga meningkatkan taraf hidup pendidikan," imbuh dia. (*)