Dinkes Kaltara Pesan Enam Unit GeNose C19 dan 8.500 Kantong Tiup, Alokasikan Rp 70 Juta per Unit

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR- Guna meningkatkan tes skrining untuk mendeteksi Covid-19, pihak Dinas Kesehatan Kaltara mengaku akan memesan enam unit GeNose C19.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kaltara, Usman, hingga kini pengadaan alat skrining GeNose masih menunggu alokasi anggaran di Dinkes.

Di mana nantinya akan diadakan enam unit GeNose C19, beserta bahan habis pakai berupa 8.500 kantong tiup.

Baca juga: Dirut RSUD Tarakan Diganti, Wagub Kaltara Harapkan Manajemen Layanan Kesehatan Lebih Maksimal

Baca juga: Lokasi Pelantikan Bupati Malinau Bisa Berubah, Sekprov Kaltara Beber Alasannya

"Sebenarnya itu sudah di-ACC. Nanti, jika anggarannya sudah masuk di kami, maka akan kami lakukan pengadaan sesegera mungkin," ujar Kepala Dinkes Kaltara, Usman, Kamis (22/4/2021).

"Pengadaan direncanakan 6 unit, per unit sekitar Rp 70 juta, untuk BHP (bahan habis pakai) ada 8.500 kantong," imbuhnya.

Pihaknya mengaku, proses pengadaan tidak akan berlangsung lama, dengan catatan GeNose C19 tersedia.

"Saya kira tidak terlalu lama, yang penting barangnya tersedia saja," katanya.

Ditanya mengenai pengoperasian alat, pihaknya mengaku akan menyiapkan petugas, yang akan dilatih untuk mengoperasikan dan memasang alat GeNose C19.

Baca juga: Penyesuaian Anggaran untuk Penanggulangan Covid-19, Pemprov Kaltara Siapkan Rp 111 M

Baca juga: Walikota Tarakan Masih Belum Tahu Daerah di Kaltara yang Warga Diizinkan untuk Mudik

"Nanti itu pasti ada yang dilatih untuk mengoperasikan alat itu, dan ada juga teknisi yang datang melakukan pemasangannya," tuturnya.

Diketahui, dari enam unit GeNose C-19, lima unit di antaranya akan diperuntukan bagi kabupaten/kota, adapun satu unit diperuntukan bagi provinsi.

Terkait lokasi pengoperasian GeNose C19, pihak Dinkes Kaltara akan menggunakan di pintu-pintu masuk kedatangan orang, seperti pelabuhan dan bandara.

Berita tentang Kaltara

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Rahmad Taufiq