Berita PPU Terkini
Polemik Soal Defisit APBD, Plt Sekda Muliadi Sampaikan Permintaan Maaf ke DPRD PPU
Rapat koordinasi ini dalam rangka pembahasan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2021.
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), menggelar rapat koordinasi bersama dengan Plt Sekretaris Daerah PPU (Sekda) Muliadi, di Ruang Rapat Lantai 3 Gedung DPRD PPU, Kamis (22/4/2021).
Rapat koordinasi ini dalam rangka pembahasan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2021.
Rapat yang dipimpin Ketua DPRD PPU Jhon Kenedy tersebut, juga meminta Plt Sekda PPU, Muliadi untuk mengklarifikasi, terkait beberapa hari lalu.
Baca Juga: Perusahaan di PPU Wajib Bayar THR Sepekan Jelang Idul Fitri
Baca Juga: Gelar Rapat Koordinasi dengan DPRD, Sekda PPU Bahas Defisit APBD tapi Angkanya Belum Mau Bocorkan
Melalui media, pernyataan Plt Sekda Muliadi menyinggung lembaga DPRD PPU.
Salah satu statemen Muliadi yang diberitakan, mencontohkan salah satu DPRD di Kabupaten Sinjai, bahwa anggota dewan di kabupaten tersebut hanya melakukan dinas luar daerah 6 kali dalam satu tahun.
Hal itulah yang memicu anggota DPRD PPU meminta klarifikasi terkait hal tersebut.
Baca Juga: Kadinkes PPU Sebut Peningkatan Positif Covid-19 Karena Pemeriksaan Bisa Pakai Rapid Test Antigen
Baca Juga: Hampir 100 Persen Calon Jamaah Haji Divaksin Covid-19, Kemenag PPU Yakin Siap Berangkat
"Terkait masalah berita yang ada di media, kita minta klarifikasinya Sekda.
Alhamdulillah pak Plt Sekda sudah menyampaikan bahwa dia bilang jangan-jangan ini diplintir oleh teman - teman wartawan.
Tapi salah satu anggota DPRD, Bijak menyampaikan bahwa pernah mendengar rekamannya terkait komentar Plt Sekda" kata Jhon usai melaksanakan rapat koordinasi, Kamis (22/4/2021).
Namun kata Jhon, dalam pertemuan tersebut Muliadi sempat menyampaikan permintaan maaf.
"Kalau memang ini salah saya bicara, saya minta maaf," tambah Jhon meniru perkataan Plt Sekda di ruang rapat.